2 Sering mengirim email untuk menanyakan status 3. Mengubah ekspektasi gaji 4. Terlalu percaya diri diterima kerja 5. Gak mem-follow-up proses wawancara 6. Bertanya di sosial media milik perusahaan 7. Memperbarui status media sosial seiring tahapan rekrutmen Tanya jawab seputar interview kerja 1. Jangan kepoin sosial media HRD-nya
Pertanyaan user interview– Proses melamar pekerjaan memiliki banyak tahap, user interview adalah salah satunya. Namun, kamu harus tahu bahwa pertanyaan user interview dan pertanyaan saat interview HRD berbeda. Apa perbedaannya? Dan bagaimana cara menghadapi interview user supaya tidak gugup dan jawaban kita sesuai yang diinginkan user? Jika kamu masih bingung, kamu harus menyimak artikel ini hingga selesai. Yuk, langsung disimak!‍BACA JUGA Anti Ghosting HR, Ini 5 Cara Minta Reschedule Interview dan Contoh Alasannya‍Apa Itu User Interview?Sebelum membahas berbagai contoh pertanyaan user interview dan tips menjawabnya, kamu perlu paham dulu nih apa itu user interview adalah salah satu tahap seleksi kerja yang harus kamu lalui setelah interview HRD. Bisa dibilang, user interview adalah tahapan final yang akan menentukan diterima atau tidaknya kamu ke proses user interview, kamu akan berbincang langsung dengan user, yaitu orang yang akan bekerja secara langsung denganmu saat nanti diterima. User biasanya adalah senior kerja, supervisor, atau bahkan C-level, tergantung posisi yang kamu lamar.‍Perbedaan Interview HRD & User InterviewInterview HRD dan interview user berada di tahap kedua dalam proses seleksi. Kedua interview ini bisa dilaksanakan di hari yang sama, bisa juga di hari yang berbeda jenis interview ini tentu saja memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut bisa kamu simak di penjelasan berikut Interview HRDDilakukan oleh petugas HR atau lebih tentang hal-hal umum tentang untuk mengecek keabsahan isi CV dan/atau portofolio.‍2. Interview UserDilakukan oleh ketua tim divisi dari posisi yang dilamar akan lebih mendalam tentang pengetahuan kandidat tentang posisi yang dilamar dan skill lain yang dibutuhkan seperti leadership, team work, dan sebagainya.Bertujuan untuk menilai keahlian kandidat terhadap tanggung jawab posisi yang dilamar.‍BACA JUGA Bosan Di-Ghosting HRD? Coba Walk In Interview Aja! Pelajari Selengkapnya Di Sini‍Contoh Pertanyaan User Interview dan Tips MenjawabnyaBerikut adalah contoh pertanyaan user interview dan alasannya. KitaLulus juga memberikan tips jawaban untuk bisa kamu jadikan inspirasi saat menghadapi interview Apa yang kamu ketahui tentang job description posisi yang kamu lamar ini?User menanyakan hal ini untuk tahu apakah kamu benar-benar paham tentang tugas dan tanggung jawab yang akan kamu hadapi di posisi yang kamu lamar. Biasanya, setelah kamu menjelaskan apa saja tugas yang kamu pahami di posisi ini, user akan meminta penjelasan lebih lanjut untuk satu atau dua tugas disertakan contoh yang pernah kamu dengan lugas dan yakin sehingga user melihat bahwa kamu benar-benar memahami tugas dengan baik. Bisa diberikan satu atau dua contoh pengalamanmu secara jika kamu adalah fresh graduate, kamu bisa menjelaskan pengalaman kamu saat magang atau menyelesaikan tugas kuliah yang berkaitan.‍2. Apakah kamu terbiasa dengan deadline? Bagaimana cara kamu manage waktu ketika diberi tugas mendadak dengan deadline singkat?Pertanyaan ini untuk membuktikan bahkan kamu memiliki manajemen waktu yang baik. Jadi, meskipun kamu nantinya dihadapkan dengan deadline ketat, kamu tetap bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dengan kualitas yang kamu bisa jawab dengan runtutan ketika kamu menyelesaikan pekerjaan atau tugas. Kamu juga bisa menjelaskan apa yang akan kamu lakukan ketika harus menghadapi tugas yang memiliki deadline memang kamu memiliki pengalaman tidak bisa menyelesaikan tugas sendiri karena deadline terlalu singkat, kamu bisa jelaskan apa solusi yang kamu lakukan saat itu. Jawaban tentang meminta bantuan dari rekan kerja lain bisa menjadi pertimbangan user bahwa kamu memiliki manajemen tim yang bagus.‍3. Kamu lebih suka bekerja secara personal atau bersama tim?Pertanyaan ini digunakan untuk mengecek apakah kamu memiliki tingkat kolaborasi yang tinggi atau kamu seorang individualis dan lebih senang bekerja sendiri, kamu tidak apa-apa untuk menjelaskan hal tersebut. Namun, kamu juga harus memberi solusi apa yang kamu lakukan jika ditempatkan dalam sebuah tim.‍BACA JUGA Contoh Pertanyaan dan Cara Menjawab Interview Kerja, Catat!‍4. Apa kelemahan dan kelebihan kamu dalam bekerja?Kamu harus menjelaskan kelemahan dan kelebihan dengan benar. Tidak perlu takut jawaban kamu akan membuat user tidak suka, sebab pertanyaan ini bertujuan supaya user tahu bagaimana sifat kamu dan di mana nantinya kamu menjawabnya tentu saja harus dengan sistem yang seimbang. Jangan hanya memberikan kelemahan, tetapi juga seimbangkan dengan kelebihan kamu yang bisa menetralkan kelemahan tersebut.‍5. Apakah kamu memiliki pengalaman tidak menyenangkan selama kamu bekerja? Bagaimana mengatasinya?Kemampuan menyelesaikan masalah sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan. Menyelesaikan pekerjaan tidak selalu lancar sesuai keinginan, nah pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui seberapa baik kamu dalam menyelesaikan masalah yang kamu dengan santai, jangan gugup. Jika memang pernah memiliki pengalaman tidak menyenangkan yang memang harus diceritakan, usahakan jangan menjelekkan perusahaan lama atau rekan kerja orang lain justru akan menjadi poin minus untuk kamu. Hal ini dikarenakan kamu memberikan kesan akan selalu menjadi sosok tak bertanggung jawab.‍6. Apa respons kamu jika atasan kamu memberikan tugas di luar job desk kamu?Fenomena mengerjakan tugas di luar job desk mungkin sudah biasa di banyak perusahaan, terlebih perusahaan kecil yang memiliki sedikit tim. Namun, tak jarang juga karyawan akan mengeluh jika mendapatkan double pertanyaan ini digunakan user untuk mengetahui bagaimana respons kamu. Jadi, berikan respons yang jujur dengan bahasa yang bisa menjelaskan bahwa kamu memiliki kemampuan diluar skill yang dibutuhkan untuk posisi yang kamu lamar. Jadi, jika memang tugas tersebut harus kamu yang mengerjakan, kamu dapat mengerjakannya. Dengan catatan, tugas utama kamu tetap menjadi prioritas untuk kamu.‍7. Apa pencapaian terbaik kamu?Bukan hanya untuk mengizinkan kamu untuk “menyombongkan” diri, user juga ingin tahu seberapa expert kamu dalam mengerjakan sesuatu. Pencapaian menjadi sesuatu yang relatif untuk setiap orang, maka jawab pertanyaan ini dengan hal yang membuat kamu bangga dalam hidup kamu sudah memiliki pengalaman kerja, kamu bisa menjawab pencapaian sesuai dengan posisi terkait. Namun, jika kamu adalah fresh graduate, kamu bisa menjelaskan pencapaian dengan pengalaman kamu berorganisasi atau hal akademik lainnya.‍BACA JUGA Kisi-kisi Pertanyaan Wawancara dan Tips Menjawab agar Sukses Hadapi HRD‍8. Jika saya meminta satu orang untuk bertanya tentang kamu, siapa yang ingin kamu tunjuk untuk memberikan penilaian objektif tentang kamu?Biasanya, ada user yang memang menghubungi orang lain untuk memvalidasi kejujuran kamu dan ada user yang mengajukan pertanyaan ini hanya untuk mengetahui kejujuran kamu saat dengan menyebut rekan kerja atau rekan organisasi. Berikan alasan bahwa orang tersebut adalah sosok yang jujur. Dia tidak pernah memberikan penilaian subjektif meskipun sangat akrab dengan juga bisa menyebutkan atasan atau ketua organisasi. Hal ini tentu saja dikarenakan atasan atau ketua memiliki pengetahuan lebih tentang anggotanya.‍9. Kenapa saya harus menerima kamu?Pertanyaan ini biasanya dilontarkan untuk mengetahui seberapa percaya diri kamu dengan posisi yang kamu lamar. Selain itu, melalui pertanyaan ini, user ingin tahu seberapa kuat tekad dan keseriusanmu ingin bergabung dengan karena itu, pastikan jawab pertanyaan ini dengan meyakinkan ya! Kamu bisa mulai dengan menyampaikan komitmen untuk bekerja maksimal dengan skill yang kamu punya. Akan tetapi, ucapkan dengan rendah hati dan tidak terlalu agresif.‍BACA JUGA Tak Perlu Gugup, Ini Dia Pertanyaan Interview Kerja yang Biasa Diajukan HRD‍Tips Menghadapi User InterviewSetelah memiliki gambaran jenis pertanyaan yang diajukan oleh user interview, kini giliran kamu untuk menyiapkan diri dengan baik sebelum interview berlangsung. Nah, berikut tips menghadapi interview user agar proses wawancara berjalan dengan gugup, relaks, dan percaya kepada diri tahu semua tentang posisi yang kamu lamar sekaligus perusahaan yang kamu tuju di depan cermin atau dengan orang lain supaya terbiasa berbicara dengan tegas dan CV dan/atau portofolio pernah menjelekkan pihak lain,‍BACA JUGA 10 Pertanyaan Interview Bahasa Inggris dan Jawabannya‍Itulah beberapa informasi sekaligus strategi yang bisa kamu terapkan untuk menjawab pertanyaan user interview. Namun, yang pasti, jawaban yang kamu berikan harus jujur sesuai dengan kemampuan dan kebiasaan kamu ya. Sebab, user sudah terlatih untuk mengetahui mana kandidat yang berbohong dan untuk kamu yang sekarang masih menjadi job seeker dan memiliki kesusahan dalam mengakses informasi lowongan kerja, kamu bisa mengintal aplikasi KitaLulus di Playstore. Aplikasi KitaLulus akan membantu kamu dalam mendapatkan info lowongan kerja yang kamu melamar kerja melalui aplikasi KitaLulus, kamu akan mengirim lamaran yang langsung diterima oleh HRD melalui WhatsApp mereka loh. Jadi, kamu tidak perlu khawatir lamaran salah KitaLulus juga ada banyak soal psikotes yang bisa kamu kerjaan untuk berlatih. Dengan begitu, kamu akan terbiasa deh dengan jenis-jenis soal langsung saja instal aplikasi KitaLulus di smartphone kamu. Dengan KitaLulus, proses melamar kerja LebihMudah dan menyenangkan!‍ Prosesinterview sendiri biasanya terdiri dari beberapa wawancara dan tes. Tahap paling awal adalah interview kerja dengan HRD dan terkadang disertai dengan psikotes. Apabila lolos dari tahap ini, maka kamu akan dihadapkan dengan interview user. Yuk, cek contoh pertanyaan interview user dan jawabannya di bawah ini!
A entrevista terminou, você finalmente respirou aliviado. Agora é só ir para casa e aguardar pela resposta, certo? Errado! Seu trabalho ainda não acabou, não se você realmente está interessado na vaga. Existem algumas ações importantes a serem executadas depois da entrevista, que ajudarão você a conseguir o algumas recomendações a se seguir depois da entrevista de emprego. Como você age nessa fase é tão importante quanto seu comportamento durante a entrevista. É aqui que muitos candidatos se sentem perdidos por não terem ideia de como agir, afinal a linha entre se mostrar interessado e ser chato é bem nisso, reunimos as principais recomendações feitas por recrutadores a respeito do acompanhamento pós entrevista. Essas são dicas do que fazer e do que não fazer depois da entrevista de emprego. Nesse artigo você aprenderáO que fazer depois da entrevista de emprego?Como ser chamado para outras entrevistas de emprego?Checklist Depois da entrevista de empregoVocê já ouviu falar em entrevista proativa?O que fazer depois da entrevista de emprego?1. Avalie sua entrevistaAssim que você completar sua entrevista, é de grande valia que você faça um resumo sobre sua entrevista. Lembre-se de colocar as perguntas que foram feitas e suas respostas, pois será importante que você tenha um registro delas no caso de haver uma entrevista de deve entrar nesse resumo tudo aquilo que você gostaria de ter dito, mas acabou se esquecendo ou não teve a oportunidade. Assim, se você for selecionado para uma segunda entrevista, pode aproveitar para falar o que não foi dos pontos em que uma avaliação completa de sua própria entrevista mais ajuda é na identificação de pontos a melhorar. Ao identificar esses gaps, você estará apto para trabalhar em cima deles para que em futuras entrevistas de emprego você esteja mais preparado e esses erros não se se sente despreparado para participar de processos de seletivos? É nesse momento que o recrutador avaliará se você é ou não o candidato ideal para a vaga. Logo, para se destacar dos concorrentes, você precisa ser estratégico e dar o melhor de si!Com o curso Como ter sucesso em um Processo Seletivo você aprenderá a como reconhecer seus pontos fortes e se a vaga que você está tentando é correspondente com seu perfil. Ainda, também aprenderá como montar um currículo atrativo, entre outros pontos para que você tenha autoconfiança diante do entrevistador e aumente suas chances de contratação!Preparado para saber as melhores dicas e estratégias sobre como agir e se expressar na dinâmica e entrevista para ficar mais próximo do seu emprego ideal?Esperamos você para estudar com a gente e depois publicar o certificado no LinkedIn, hein? Clique no botão abaixo para saber mais e use o cupom BLOG50 para ter um desconto incrível de 50% no curso! 2. Anote informações de contatos e os próximos passosAssim que a entrevista termina, você pode e deve perguntar sobre os próximos passos Qual o prazo para a empresa entrar em contato? Qual a melhor forma de contatar a empresa, e-mail ou telefone? Entrarão em contato com todos, ou somente quem conseguir a vaga?Ter o dado de quando o entrevistador diz que vai ligar bem documentado te ajudará a se sentir menos ansioso durante o processo de esperar pela resposta em relação a vaga. É importante anotar o contato de todos os entrevistadores e responsáveis pelo processo os nomes de todos envolvidos é crucial, porque você precisará fazer uma carta de agradecimento após processo seletivo. Essa nota deve ser, por padrão, enviada por e-mail, na qual consta seu agradecimento pela entrevista e pela oportunidade. É bom que seja enviada após o fim da entrevista. Dependendo do tipo de empresa, uma carta escrita à mão pode ser muito bem vista é uma dica importante também para você saber monitorar quanto tempo demora para receber proposta de entrevista de emprego e entrar em contato posteriormente, se Espere o prazo dado pelo entrevistadorÉ muito importante ter paciência depois da entrevista. Para você, uma semana pode parecer uma eternidade, mas para o recrutador, é só mais uma semana. Se o entrevistador disser que o tempo de resposta é de 10 dias, não entre em contato antes dos 10 dias. Isso demonstrará desespero e falta de de passados 2 dias do prazo dado pela empresa, envie um e-mail perguntando sobre o processo, mas sem forçar um feedback após entrevista de emprego ou dizer coisas do tipo "você disse que demoraria 14 dias, mas já se passaram 16". Não faça isso! Afirme que tem grande interesse em trabalhar na empresa e que gostaria de receber sua o entrevistador não tenha a resposta ainda, aguarde. No máximo, um mês depois da última conversa, envie outro e-mail perguntando sobre a vaga. Lembre-se também de seguir as instruções dadas pelo responsável pelo processo seletivo. Se foi dito para entrar em contato por e-mail, não ligue!4. Notifique suas referênciasÉ importante que todas as pessoas que você usou como referência durante a entrevista saibam disso. Elas precisam estar preparadas para receber uma ligação do entrevistador, para que não sejam pegas de não manipule a referência, pois recrutadores percebem com facilidade quando isso acontece. Apenas as lembre daquilo que você realizou quando trabalhou junto com Não questione o resultadoNem sempre obtemos o resultado que queremos e precisamos lidar com isso. É crucial que você não questione o resultado dado pela você poderá pedir por um feedback esclarecendo se houve algum ponto no qual falhou, o que te ajudará a melhorar para a próxima educado e demonstre maturidade, pois isso é sinal de profissionalismo. Você pode não ter conseguido a vaga que se candidatou, mas uma postura correta diante do resultado negativo pode inclusive fazer com que o seu nome esteja entre os primeiros na próxima vaga que a empresa ser chamado para outras entrevistas?É importante depois da entrevista que, depois da entrevista, você continue procurando por vagas enquanto espera pela resposta. Com o mercado competitivo como está, você não pode se dar ao luxo de simplesmente sentar e não significa perder as esperanças na vaga que você se candidatou, muito pelo contrário! Ao continuar a busca você estará se preparando também para uma possível segunda entrevista. Existem casos em que empresas chegam a demorar 6 meses ou mesmo 1 ano para finalizar um processo desanime e continue procurando! Assim, você desenvolve uma das características mais valorizadas no mercado de trabalho a já ouviu falar de entrevista proativa?É um modo ativo de ser chamado por recrutadores para entrevistas. Nessa situação, não há previamente uma vaga aberta, mas você pode escrever uma carta de apresentação - colocar resumo de experiências, qualificações, conhecimentos, habilidades e realizações - e enviar a uma conhecia esse método de captação de vaga?Ah, se você quiser aprofundar seus conhecimentos sobre processo seletivo, não deixe de ler outros artigos nossos sobre esse conteúdo. Acesse abaixoA melhor resposta para 33 perguntas de entrevista de emprego para garantir sua vagaO que fazer e o que não fazer antes da entrevista de emprego?Como se comportar em uma dinâmica de grupo?Descubra a linguagem corporal de quem é contratadoTenha paciência e segure a ansiedade;Não entre em contato com o entrevistador, ele fará isso caso você seja aprovado;Se o entrevistador não entrar em contato em até 15 dias, você poderá enviar um e-mail agradecendo a oportunidade e se colocar à disposição;Caso você não seja aprovado, aproveite a oportunidade e faça uma autoavaliação;Jamais questione o resultado com o entrevistador;E se você for aprovado, envie um e-mail para contando como nossos artigos te ajudaram!Que tal se preparar agora?Como você pode perceber, a sua forma de se comunicar no decorrer das etapas do processo podem te ajudar ou prejudicar na visão do headhunter sobre você, né? Portanto, é fundamental se capacitar para um mundo globalizado, o inglês se torna obrigatório para se manter competitivo. Por isso, processos seletivos exigem o inglês como pré-requisito. Mas você está preparado para uma vaga assim? Como você se sente quando a entrevista é em inglês?Com o curso Inglês para Processos Seletivos você entenderá como se dá uma entrevista em inglês e, assim, identificar qual informação que o recrutador deseja. Você aprenderá a pronunciar corretamente e a elaborar respostas simples e completas sobre estudos e informações pessoais e está Interessado em aprender o inglês necessário para processos seletivos, convencer o entrevistador de que o seu perfil é adequado para a vaga e conquistar a vaga dos seus sonhos?Use o cupom BLOG100 na nossa plataforma e comece a se qualificar gratuitamente! Esperamos você para estudar com a gente e depois publicar o certificado no LinkedIn, hein? Clique no botão abaixa e saiba mais a respeito!
PersiapanInterview User 1. Kenali user -mu 2. Datang tepat waktu 3. Sopan santun 4. Tunjukkan sisi unik dirimu 5. Berbicara di waktu yang tepat dan jangan ragu untuk bertanya

Rully Desthian Pahlephi Follow Rully Desthian Pahlephi, 20. Senang menuangkan isi pikiran ke dalam tulisan. Menggemari cukup banyak hal politik, sejarah, olahraga, psikologi. Hobinya bermain basket, sepak bola, memainkan alat musik, dan menonton film. Saat ini sedang berusaha untuk menjadi seorang jurnalis di media besar atau bahkan menciptakan media saya sendiri. 18/02/2022 2 min read Apakah saat ini kamu sedang melakukan persiapan dalam menghadapi interview user? Namun, kamu masih bingung apa saja yang perlu dipersiapkan? Jika benar demikian maka kamu berada pada artikel yang tepat! Interview user memang kerap menjadi hal yang menakutkan bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan. Ini karena pelamar akan berinteraksi secara langsung dengan calon atasan di tempat kerja yang baru sehingga tidak heran jika banyak dari mereka yang gugup. Oleh sebab itu, MySkill akan mengupas tuntas topik ini, mulai dari pengertian, perbedaannya dengan interview HRD, serta tips saat interview dengan harapan dapat membantu kamu saat melamar pekerjaan. Simak sampai habis artikelnya, ya! 1. Apa Itu Interview User? Interview user dipandu langsung oleh calon atasan Interview user merupakan tahap lanjutan dalam proses sebuah rekrutmen dan calon atasan secara langsung meng-interview kandidat. Ini adalah proses seleksi yang dilakukan setelah penyaringan melalui wawancara dengan HRD. Calon kandidat harus melalui tahapan ini ketika melamar pekerjaan untuk posisi tertentu dalam sebuah perusahaan. Tujuannya adalah untuk menemukan kecocokan antara user dengan kandidat. Misalnya, saat kamu melamar sebagai content writer, kamu akan diwawancarai oleh content writer yang sudah lebih dahulu bekerja di perusahaan tersebut yang nantinya akan menjadi atasan kamu. Oleh karena itu, jenis pertanyaan dalam tahap ini akan berkaitan dengan kemampuan teknis pada bidang yang kamu lamar. Dengan melalui tahap ini, user akan mengetahui bahwa calon kandidat yang di-interview merupakan orang yang tepat atau tidak untuk menempati posisi yang dibuka. Tidak hanya pewawancara yang akan mendapatkan manfaat dari tahapan ini. Calon kandidat juga berkesempatan untuk memahami jobdesk pekerjaan terkait dan memiliki peluang untuk menunjukkan kemampuan yang ia miliki. 2. Perbedaan Interview User dengan Interview HRD Interview HRD dilakukan terlebih dahulu Keduanya merupakan tahap ketika kandidat berinteraksi langsung dengan perusahaan, yang membedakannya adalah pewawancaranya. Interview user akan dipandu langsung oleh calon atasan untuk mengenal kepribadian dan kapabilitas yang kamu miliki, sedangkan interview HRD dipimpin oleh salah seorang staf dari departemen human resources perusahaan untuk mengenal karakter kamu. Dari segi tahap pelaksanaannya, kamu akan melalui interview HRD terlebih dahulu. Setelah memasukkan lamaran, HRD akan menyeleksi berkas dan menjadwalkan wawancara. Sementara itu, interview user biasanya merupakan tahapan akhir proses rekrutmen dan menjadi penentu keberhasilan lamaran kerja yang kamu lakukan. Baca juga Gak Nganggur Lagi! Intip 5 Kiat Sukses Interview Kerja Ini 3. Tips Menghadapi Interview User Interview user perlu dipersiapkan dengan baik Sesi interview user seringkali dianggap sebagai penentu keberhasilan pelamar kerja. Jika tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan user dengan baik, maka besar kemungkinan perusahaan tidak menerima kamu sebagai pegawai barunya. Akan tetapi, tenang saja! MySkill memiliki beberapa tips untuk kamu! a. Memahami Pekerjaan Karena interview user akan sangat berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan teknis, sebaiknya kamu benar-benar memahami pekerjaan yang kamu lamar. Biasanya, dalam iklan lowongan kerja terdapat deskripsi jobdesk, kan? Nah, kamu perlu mempelajari itu untuk memahami segala hal yang berkaitan dengan pekerjaan. b. Lakukan Riset tentang Perusahaan Dalam wawancara biasanya akan muncul pertanyaan mengenai apa yang kamu ketahui tentang perusahaan. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu agar dapat menjawab dengan lancar. Carilah informasi seputar profil perusahaan, visi dan misi, serta budaya bekerja dalam perusahaan tersebut. c. Kenali User Tips ketiga adalah mengenali user. Ketika kamu mengetahui latar belakang user, kamu memiliki kesempatan yang lebih besar untuk membangun interaksi saat sesi wawancara sehingga bisa menciptakan impresi yang baik. Bahkan, poin ini dapat meningkatkan peluang kamu untuk diterima, lo! Hal ini bisa terjadi karena orang akan cenderung memilih untuk bekerja dengan seseorang yang mereka sukai dan memiliki hubungan yang baik. d. Datang Tepat Waktu Kamu pasti kesal dengan orang suka terlambat, bukan? Karena itu, buatlah kesan pertama yang baik di mata user dengan datang tepat waktu. Apalagi jika kedisiplinan adalah budaya yang melekat pada perusahaan, datang tepat waktu menjadi suatu kewajiban. e. Tunjukkan Keunggulan Proses mendapatkan pekerjaan merupakan persaingan yang sangat ketat. Oleh karena itu, manfaatkanlah sesi wawancara untuk menunjukkan keunggulan-keunggulan yang kamu miliki. Pastikan keunggulan tersebut sesuai dengan jobdesk dan budaya perusahaan, ya! f. Jangan Ragu untuk Bertanya Bagian ini biasanya menjadi hal yang luput dari kandidat ketika sedang wawancara. Saat interviewer memberikan kesempatan untuk bertanya maka gunakanlah dengan baik. Pertanyaan yang kamu ajukan juga bisa menggambarkan antusiasme mengenai pekerjaan yang kamu lamar. Kamu juga bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk lebih mengenal tentang jobdesk, visi misi, dan budaya perusahaan. Karena itu, sebelum melakukan interview, siapkanlah pertanyaan-pertanyaan untuk user. g. Berlatih di Depan Cermin atau Bersama Seseorang The last but not least adalah latihan. Latihan menjawab pertanyaan sangat penting dilakukan karena kamu perlu menyusun kata-kata yang tepat, melatih artikulasi, dan menaikkan rasa percaya diri. Kamu bisa melakukannya di depan cermin atau berlatih bersama orang terdekat. Itu dia pembahasan mengenai interview user dari MySkill. Setiap orang mungkin saja menghadapi pertanyaan yang berbeda-beda. Namun, yang terpenting dari menghadapi tahap wawancara adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Dengan persiapan yang baik, kamu akan lebih percaya diri dan dapat memikat calon atasanmu nanti. Nah, MySkill juga memiliki kelas Mempersiapkan Karier Profesional dengan harga yang terjangkau, lo! Ayo, buruan beli kelasnya! Baca juga Cara Jitu Menjawab Kelebihan dan Kekurangan Saat Interview Editor Wahda Nur Lestari

Jangansampai terlewat, kamu juga harus memerhatikan gaya bicara dan bahasa tubuhmu sendiri waktu interview. Hal tersebut juga menentukan kesan pertama kamu di mata perekrut atau user. Diinfokan Tahapan Rekrutmen dengan Detail. Setelah sesi interview sudah selesai, umumnya tim rekrutmen akan menginfokan tahapan seleksi berikutnya.
Perbedaan Interview User Dan HRD Perbedaan Interview User Dan HRD – Pernahkah kamu mengikuti proses recruitment kerja di kantor dan sudah memasuki waktu interview yang terbagi atas interview user dan interview HRD? Banyak kandidat atau pelamar kerja yang bingung dengan interview HRD dan interview user. Apa itu user dan apa perbedaan dari interview tersebut. Umumnya proses interview user dan HRD ini dilakukan setelah kamu sudah lolos pada tahap tes tulis atau tes psikologi. Sehingga tahapan wawancara kerja HRD dan user menjadi tahapan yang krusial, jika tidak dipersiapkan dengan baik bisa jadi kamu tidak lolos untuk tahapan berikutnya. Baca Dear HRD, Tinggalkan Cara Lama dengan Cara Modern dan Efisien Untuk kamu kandidat yang sedang mempersiapkan diri melakukan interview kerja, perlu banget baca ulasan berikut tentang seluk beluk interview user dan interview HRD, perbedaanya dan tujuan wawancaranya. Mari kita bahas lebih lengkap di ulasan berikut ini. Tahapan Recruitment Karyawan Sebelum sampai pada tahap interview dengan user, kandidat akan menjalani beberapa rangkaian atau tahapan dalam proses recruitment kerja. Dimulai dari tes tulis sampai dengan tes Kesehatan dan tanda tangan kontrak. Proses Recruitment Kerja Pada proses awal berupa tes tulis atau psikotes, kandidat diuji menggunakan soal-soal tentang pengetahuan umum dan soal psikologi. Dimana ini adalah pengujian umum pertama untuk menyeleksi kandidat yang sesuai. Hasil dari pengujian ini adalah berupa skor untuk menilai seberapa luas pengetahuan yang dimiliki dan untuk menilai karakter kandidat dari setiap case tertulis yang diberikan. Jika pada tahapan ini kandidat lolos, maka akan dilanjutkan ke tahapan yang lebih tinggi yaitu interview dengan user dan HRD. Jika keduanya lolos tahapan akhir adalah pemeriksaan Kesehatan. 1. Interview HRD Interview HRD adalah tahapan lanjut setelah kandidat lolos tes tulis atau psikotes di tahap awal. Di proses interview HRD ini, umumnya waktu berselang satu sampai dua minggu dari waktu psikotes sehingga kandidat masih memiliki waktu untuk persiapan sebelum wawancara kerja dilakukan. Tujuan dari interview HRD ini adalah untuk mengenali kandidat secara umum. Baik dari sikap, karakter, sampai dengan penilaian kecocokan kandidat dengan lingkungan kerja di perusahaan tersebut. Baca Jangan Sampai Salah, Perbedaan HRD dan Personalia di Perusahaan Dengan tujuan wawancara tersebut, maka isi dari wawancara HRD juga masih cenderung umum. Berupa pertanyaan diri dan case tertentu. Misalnya Kelebihan dan kekurangan diri Motivasi kerja Pengalaman organisasi dan kerja Penawaran gaji Dan pertanyaan yang berorientasi pada diri kandidat secara umum. Pertanyaan interview HRD lebih lengkap bisa di pelajari di ulasan yang sudah kami buat di tips wawancara HRD dan pertanyaanya berikut. Pada saat ini HRD akan menilai karakter kandidat, menilai kandidat menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang terkadang menjebak. Namun pada saat ini yang paling penting adalah jaga attitude atau sikap. Sebab hal ini akan sangat memengaruhi penilaian HRD terhadap kandidat. Tetap bersikap tenang, jika ada hal yang tidak bisa dijawab, maka gunakan berterus teranglah jika belum bisa menjawab menggunakan bahasa yang sopan. Di tahap ini kamu perlu untuk memiliki karakter percaya diri dan tampilkan diri kamu dengan pakaian yang sopan rapih juga jangan lupa membawa berkas yang dibutuhkan. 2. Interview User Jika sudah lolos interview dengan HRD, maka tahapan lanjut pada interview user. Dimana interview ini memiliki bobot lebih tinggi juga digunakan pertimbangan utama dalam menerima kandidat ke perusahaan tersebut. Interview user dilakukan oleh kepala divisi/kepala bidang atau posisi terkait yang bertanggung jawab atas posisi yang dicari. Tujuan menilai kandidat apakah sesuai dengan kualifikasi bidang kerja. Tidak heran pertanyaan ketika sudah masuk dalam interview user ini lebih spesifik dan menjurus pada pekerjaan yang akan dilamar. Dari pertanyaan umum sampai dengan pertanyaan teknis akan di tanyakan pada sesi ini. Pada interview user ini pertanyaan akan lebih fokus seputar pekerjaan ke depannya, pertanyaan seputar Pendidikan, pengalaman kerja dan organisasi, pengetahuan dan skill. Nah jadi pada waktu interview user seperti ini, kandidat tidak hanya perlu memiliki attitude yang baik juga perlu memiliki pengetahuan tentang pekerjaan yang akan dilamar nantinya. Akan sangat baik jika memiliki latar belakang yang sama di bidang tersebut baik dari segi Pendidikan, pengalaman organisasi, pengalaman kerja/freelancer dan pelatihan yang mendukung. Namun jika latar belakang cukup berbeda, paling tidak kandidat memiliki faktor pendukung agar bisa bertahan dan lolos dalam wawancara kerja ini. Misalnya dengan memiliki passion di bidang tersebut, memiliki karakter yang mendukung di bidang tersebut juga mengikuti pelatihan di bidang tersebut dan lain sebagainya. Pertanyaan yang akan diberikan kepada kandidat dalam interview user ini umumnya adalah Pengetahuan dasar Pengetahuan teknis Pengalaman kerja yang relate Study kasus dan problem solving Jadi sebagai kandidat pastikan kamu sudah mempelajari atau memiliki senjata untuk melakukan interview user ini. 3. Perbedaan Interview User dan HRD Ada beberapa perbedaan mendasar dari interview user dan HRD, mulai dari tahapan interview sampai dengan si interviewernya. Perbedaan Interview HRD Interview User Tahapan Tahap awal setelah psikotes Setelah proses interview HRD Interviewer HRD Calon atasan Kepala bidang/tim leader Tujuan mengenali kandidat secara umum. Baik dari sikap, karakter, sampai dengan penilaian kecocokan kandidat dengan lingkungan kerja di perusahaan tersebut. menilai kandidat apakah sesuai dengan kualifikasi bidang kerja yang akan dilamar. Hal utama yang dilihat Karakter dan kondisi psikologi kandidat Karakter dalam bekerja, Kemampuan kerja, skill dan potensi yang dimiliki Pertanyaan Penilaian umum lebih fokus ke karakter dan pengetahuan umum kandidat Lebih spesifik sudah menjurus ke bidang kerja Persiapan Persiapan diri, persiapan tes kepribadian dan informasi umum. Persiapan yang lebih teknis dan yang mendukung kandidat tentang bidang kerja. Perbedaan Interview User Dan HRD Jadi itulah perbedaan antara interview user dan interview HRD untuk kamu. Pelajari kedua hal ini agar bisa tepat dan memiliki bekal ketika sudah memasuki tahapan interview kerja. Jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan baik pada interview user dan HRD sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan. Tahapan interview kerja adalah tahapan yang paling krusial dalam proses recruitment kerja. Interview ini mulai dari interview HRD sampai dengan user. Yang memiliki tujuan dan sesi masing-masing. Interview HRD lebih berfokus pada menilai karakter dari sisi psikologis kandidat atau pengenalan diri kandidat secara umum. Sedangkan untuk interview user dilakukan lebih spesifik yang membahas mengenai karir dan bidang kerja yang akan di lamar kandidat. Aplikasi absensi Kantor Kita Ketika masuk di proses interview kerja seperti ini yang perlu kamu persiapkan adalah mental dan mempelajari Kembali ilmu yang mungkin diperlukan. Namun jika kamu tidak lolos pada sesi ini, jangan berkecil hati sebab kamu tidak sepenuhnya salah atau kurang. Memang kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan belum ada pada dirimu. Kamu bisa mencoba perusahaan lain atau terus melakukan pengembangan diri untuk mendukung karir yang kamu inginkan. Kelola Karyawan Menggunakan Software Hris Kantor Kita Kelola karyawan lebih mudah menggunakan Software Hr Indonesia dari Kantor Kita. Mengelola database karyawan, absensi online sekaligus Laporan, Payroll dan Add On pendukung kerja dari Kantor Kita lainya. Pengelolaan administrasi karyawan jadi lebih mudah dan membantu HR dalam menjalankan pekerjaan lebih efisien. Cek fitur lengkap Kantor Kita dengan langsung mencoba free trial Kantor Kita selama 15 hari free. Coba semua fitur dan plugin dengan bebas. Langsung daftar di Daftar Kantor Kita atau jika ingin berkonsultasi private bisa langsung ke tim CS Kantor Kita di Kontak Kantor Kita.
Tahapawal adalah interview HRD yang akan membahas seputar diri kamu. Selanjutnya yaitu interview user yang pertanyaannya akan lebih mendalam dan detail. Congratulation jika kamu bisa sampai pada tahap ini, because it's been a long way. Kamu sudah berjalan sejauh ini, maka persiapkan diri dengan matang. Baca juga: Sudahi Resahmu! Menjalani proses interview kerja di sebuah perusahaan emang gak mudah. Ada beberapa tahapan yang harus dijalani. Namun, jangan salah pasca selesai ada beberapa hal yang harus kamu hindari agar mereka tambah tertarik merekrut kamu lho. Banyak pelamar kerja yang fresh graduate maupun yang udah berpengalaman menganggap setelah proses wawancara berlangsung semuanya udah selesai. Emang sih secara formal penilaiannya udah selesai namun ada kalanya kamu bisa membuat segalanya menjadi berantakan. Secara gak sadar ada beberapa kebiasaan yang rutin kamu lakukan setiap saat menunggu informasi selanjutnya. Bisa jadi itu merupakan penyebab kamu sering ditolak oleh pihak perusahaan. Selain mempengaruhi penilaian, kebiasaan itu bisa bikin males tim HRD untuk melanjutkan proses CV yang udah sampe meja user. Kamu punya kebiasaan tertentu gak setelah interview kerja? Daripada bingung mikirin mending langsung aja nih lihat 7 hal yang harus dihindari pasca wawancara berikut ini. 1. Jangan kepoin sosial media HRD-nya Mengutip dari Business News Daily, hal pertama yang harus kamu hilangin setelah interview kerja adalah kepoin sosial media HRD-nya. Kalau emang udah deket dan sebatas teman doang sih gak apa-apa. Jika konteksnya udah menyangkut masalah pekerjaan hal itu tergolong sangat gak profesional. Selain bikin risih kebiasaan ini udah mengganggu privasi seseorang. Ada baiknya kamu belajar untuk sabar sebab umumnya gagal atau gaknya kamu ditentukan dalam waktu maksimal 2 minggu pasca wawancara. 2. Sering mengirim email untuk menanyakan status Habis interview kerja kadang kita suka gak sabaran untuk menunggu informasi yang kurang pasti dari perusahaan. Mending kalau keterima, kan apes banget kalau udah nunggu lama, tapi ditolak. Oleh karena itu kita memilih menanyakan status perekrutan via email. Walau kadang jawabannya menggantung, kita tetep keukeuh menanyakan nasib. Boleh-boleh aja sih sebenernya menanyakan status kepada HRD lewat email. Asal jangan terlalu sering, paling banyak 1 atau 2 kali setiap tahapan rekrutmen. 3. Mengubah ekspektasi gaji Sebelum melakukan interview kerja kamu harus mempersiapkan berbagai macam jawaban mulai dari pengalaman kerja, kemampuan serta ekspektasi gaji kalau diterima oleh pihak korporasi. Gak sedikit pelamar kerja yang pengin merubah ekspektasi gaji setelah mengetahui beban-beban yang bakal dihadapi sebagai karyawan. Mangkanya sebelum itu kamu wajib mencari tahu metode kerja pegawai disana serta sedikit menyurvei berapa gaji rata-rata karyawannya. 4. Terlalu percaya diri diterima kerja Setiap pencari kerja harus memiliki kepercayaan diri yang baik selama proses perekrutan. Lebih baik lagi sih sampai kerja nanti kalau diterima. Namun segala sesuatu yang berlebihan itu emang gak pernah bagus. Rasa percaya diri yang terlalu tinggi bisa bikin kamu terlihat negatif di depan perusahaan. Alhasil mereka mikir 2 kali deh untuk minta tanda tangan kamu. 5. Gak mem-follow-up proses wawancara Kalau tadi masalahnya terlalu sering menanyakan kabar kepada perusahaan maka kali ini sama sekali gak menanyakan kabar. Kejadian kaya gini juga bisa dilihat negatif atau biasa aja sama penerima kerja karena kita dianggap kurang peduli serta serius memperebutkan kursi yang kosong. Selama tahapan interview kerja paling gak kamu menanyakan sekali kepada HRD tentang status di proses rekrutmen. 6. Bertanya di sosial media milik perusahaan Agar mendapatkan informasi yang jelas orang Indonesia biasanya kreatif mencari celah kesempatan yang tersedia. Beberapa di antaranya adalah dengan bertanya di kolom komentar akun perusahaan. Kamu pasti pernah melihat deh kejadian kayak gitu di beberapa postingan brand besar. Alih-alih pertanyaannya dijawab kamu justru bisa di-notice manajemen dan masuk ke daftar hitam. Walau gak selalu demikian, usaha tersebut sangat gak etis dilakukan oleh siapapun. 7. Memperbarui status media sosial seiring tahapan rekrutmen Kegiatan terakhir yang pamali kamu lakukan setelah interview kerja adalah memposting setiap tahap rekrutmen. Hal ini berlaku kalau kamu terlalu sering melakukannya aja kok, sekali dua kali sih gak masalah. Takutnya momen yang dibagi ke teman-teman kamu tersebut bisa membocorkan kegiatan korporasi. Masalahnya kan kamu belum mendapat izin dari pihak terkait. Nah, itulah tujuh hal yang harus kamu hindari setelah melakukan interview kerja di sebuah perusahaan. Buat kamu yang mau tahu lebih banyak tentang karier atau asuransi? Lihat pertanyaan populer seputar topik-topik tersebut di Tanya Lifepal. Tanya jawab seputar interview kerja Apa itu interview user?Interview user adalah interview yang dilakukan seseorang yang berperan sebagai atasan, supervisor, team leader, atau kepala divisi dan nantinya kandidat akan bekerja langsung dengannya. Interview user berbeda dengan Interview HRD. Interview HRD bertujuan mengetahui latar belakang pendidikan dan karakter dari kandidat. Sementara interview user bertujuan mengetahui lebih detail, melihat kemampuan kerja, dan pengalaman dari kandidat itu sendiri. Kenapa penting untuk memiliki asuransi?Perlindungan finansial dari asuransi penting untuk dimiliki agar kamu tidak terbebani dengan pengeluaran mendadak yang pada akhirnya bisa menguras tabunganmu. Pilihan produk asuransi bervariasi sesuai kebutuhan keuanganmu, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi mobil, asuransi motor, dan lainnya. Untuk mendapatkan referensi produk asuransi terlengkap, cari tahu di Lifepal. Baiksaat interview bersama HR, user, atau dengan CEO. User bahkan bisa mengajukan kembali pertanyaan tersebut walaupun Anda telah menjawabnya sebelumnya. Pikirkan rentang yang masuk akal berdasarkan posisi yang kamu lamar. Sertakan tunjangan kesehatan, uang makan, serta kompensasi lain yang menjadi hakmu. 6. Membawa Resume, CV, dan Dokumen Lain
Asa CitraCareers CommentatorInterview HRD mungkin masih bisa kamu hadapi dengan mempelajari trik menjawab beberapa pertanyaan klasik seperti ceritakan tentang diri kamu atau berbagai pertanyaan jebakan dalam interview kerja. Semua panduan itu akan sangat membantumu menjawab pertanyaan wawancara kerja dengan jauh lebih lancar. Tantangan selanjutnya dalam perjuanganmu mencari kerja adalah menjalani interview user. Sayangnya, tidak ada pertanyaan umum yang bisa kamu antisipasi jawabannya di sini. Apa Itu Interview User dan Mengapa Itu Penting? Yang dimaksud “User” di sini adalah orang yang nantinya akan menjadi atasanmu langsung dalam pekerjaan jika kamu diterima bergabung dengan perusahaan. Interview user merupakan tahapan yang sangat penting karena akan mempengaruhi dinamika kerja nantinya. Tujuan dari interview user adalah mengecek apakah kamu memiliki skill, baik itu hard skill maupun soft skill, untuk menjalankan tugasmu dalam perusahaan nantinya. Selain itu, user juga harus memastikan bahwa kalian berdua mampu berkoordinasi dengan baik. Proses interview user akan dipenuhi berbagai pertanyaan yang lebih spesifik tentang pekerjaan. Bukan hanya masalah teknikal dan praktikal yang rumit, kamu mungkin juga akan diberi pertanyaan yang berkaitan dengan prinsip atau moral dalam bekerja. Beberapa jenis pertanyaan yang mungkin akan muncul kira-kira adalah sebagai berikut Apa yang akan Anda lakukan jika melihat kawan atau atasan Anda melakukan korupsi terhadap anggaran perusahaan? Bagaimana langkah Anda menghadapi tuntutan klien/partner yang berpotensi merugikan perusahaan? Apa yang akan Anda lakukan jika memiliki masalah pribadi dengan kolega atau partner? Bagaimana Menghadapi Interview User dengan Mengesankan? Dalam menjalani interview user, fokus utamamu seharusnya adalah bagaimana membangun chemistry professional yang baik dengan user tersebut. Kamu harus yakin bahwa kamu akan merasa nyaman bekerja dengannya serta meyakinkannya bahwa beliau juga akan nyaman bekerja bersama kamu. Tentunya, kamu juga perlu menunjukkan bahwa kamu bisa menjadi karyawan yang bisa diandalkan, baik secara kemampuan maupun sikap. Untuk meraih semua tujuan itu, kamu bisa mengikuti berbagai tips di bawah ini? 1. Pahami tentang Jenis Pekerjaan, Tanggung Jawab, dan Dinamika Perusahaan Hal-hal semacam ini mestinya sudah kamu pelajari sejak mempersiapkan diri menghadapi interview HRD. Namun, ada baiknya kamu mencoba lebih memahami pekerjaan yang kamu lamar agar bisa berkomunikasi dengan lebih lancar saat interview user nantinya. Jika kamu belum paham betul mengenai ritme kerjamu nantinya, kemungkinan besar kamu akan gagal memberikan jawaban yang relevan dan meyakinkan saat wawancara kerja tersebut. Akan tetapi, jangan ragu untuk meminta penjelasan dari user mengenai deskripsi tanggung jawabmu apabila memang belum ada info yang jelas tentang hal itu. Justru, langkah ini akan mengesankan bahwa kamu bersungguh-sungguh atas apa yang akan kamu lakukan. 2. Cari Tahu tentang User Tersebut Dibanding wawancara kerja dengan HRD, wawancara user memerlukan pendekatan yang sedikit lebih personal dalam batas professional. Oleh karenanya, akan sangat membantu jika memungkinkan bagimu untuk mengetahui siapa yang akan menjadi lawan bicaramu di sesi interview mendatang. Cobalah temukan profilnya di Linkedin. Pelajari seberapa tinggi skill dan pengalamannya agar kamu bisa menebak ekspektasinya dan berusaha menyesuaikan diri. Namun, sebaiknya kamu tidak mengorek informasi pada akun sosial media pribadinya. 3. Tunjukkan Antusiasme Sesuai Porsi User akan lebih mudah terkesan dengan kandidat yang tampak memiliki minat terhadap pekerjaan. Untuk itu, kamu harus menunjukkan kesan yang semacam itu. Bukan sekedar ekspresi wajah dan bahasa tubuh yang tepat, namun caramu menjalin percakapan juga akan sangat menunjukkan sejauh apa kamu berminat. Meski demikian, jangan sampai kamu terlihat berlebihan juga. Perusahaan cenderung menghindari orang yang berlebihan karena bisa menyebabkan ketidaknyamanan di lingkungan kerja. Idealnya, level antusiasme yang kamu tunjukkan adalah setara dengan mood pihak interviewer, atau sedikit di atasnya. 4. Berpakaian Sesuai dengan Pekerjaan Pakaian yang tepat akan menunjukkan kesan bahwa kamu sudah cocok dan siap untuk pekerjaan ini. Akan tetapi, jenis pakaian perlu dipertimbangkan kembali jika jenis pekerjaanmu membutuhkan pakaian yang terlalu teknis atau santai. Mengenakan coverall atau kaos tentu tidak akan membuatmu tampak professional dan mengesankan. Dalam kasus semacam ini, maka sebaiknya kamu mengenakan kemeja atau blus yang berkesan formal, namun tidak terlalu kaku. 5. Jangan Ragu untuk Aktif Bertanya Seperti dibahas sebelumnya, salah satu tujuan utama dari interview user adalah untuk mengecek kualitas koordinasi dan komunikasi antara kamu dengan calon atasanmu tersebut. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk membuat percakapan lebih hidup dan berbobot. Kamu boleh saja menanyakan beberapa hal yang relevan dengan jalannya percakapan, terutama yang berkaitan dengan pekerjaan. Aktif bertanya, selama tidak berlebihan, justru akan mengesankan bahwa kamu memang berminat dan sudah siap untuk segera bekerja. Kamu juga memerlukannya untuk lebih memastikan bahwa pekerjaan ini memang cocok untukmu. 6. Jika Mendapat Pertanyaan Teknis yang Kamu Tidak Tahu Jawabannya Fresh graduate biasanya panik jika menerima pertanyaan teknis yang tidak mereka ketahui pasti jawabannya karena khawatir dianggap tidak kompeten. Padahal, sebenarnya hal tersebut masih wajar dan biasa saja. Tak perlu mengarang dan menebak-nebak jawaban, karena inilah yang justru akan mengesankan bahwa kamu asal-asalan dalam bekerja dan sok tahu. Sebaiknya, katakan saja bahwa kamu memang belum tahu tetapi akan mencari tahu dan mau mempelajarinya jika diberi kesempatan. Jawaban seperti itu menunjukkan bahwa kamu siap untuk terus mengembangkan diri serta bisa diandalkan untuk tugas yang sulit sekalipun. 7. Siapkan Diri untuk Membahas Gaji Pada akhir wawancara kerja, pihak interviewer kemungkinan besar akan membuka obrolan tentang gaji. Sudah pasti, tahapan ini akan membuatmu bersemangat. Namun, pastikan antusiasme yang kamu tunjukkan tidak berlebihan. Sesi pembahasan gaji biasanya akan dimulai dengan sebuah pertanyaan sulit, yaitu "Berapa gaji yang kamu harapkan?". Demi menjawabnya, kamu bisa mengikuti tips pada artikel ini. Selanjutnya, untuk dapat melakukan negosiasi gaji yang efektif dan membuahkan hasil yang memuaskan, kamu bisa mempelajari trik rahasianya dari artikel ini. Setelah interview user, selanjutnya perusahaan akan menimbang secara internal untuk menentukan apakah sebaiknya kamu diterima atau tidak. Pada titik ini, asalkan user merasa puas dengan sesi jalannya interview dan gaji yang kamu harapkan masih dalam budget perusahaan, maka kemungkinan besar kamu akan diterima. Beberapa perusahaan mungkin akan mensyaratkan medical check-up. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mulai menjaga pola makan dan gaya hidupmu sejak sekarang. Originally published on Prosple Indonesia
Setelahlolos dari tahap interview pertama, selanjutnya kamu akan menghadapi interview user. Interview user adalah bagian wawancara terakhir yang menjadi kesempatan emas untuk menunjukkan kesan bahwa kamu adalah kandidat yang tepat dan potensial. Perekrut membutuhkan kandidat yang memiliki antusiasme besar.
Banyak pencari kerja yang khawatir apakah mereka dapat pekerjaan atau tidak dengan mengenali tanda lolos interview user. Mengapa demikian? Sebab, interview user dapat dikatakan sebagai interview tahap terakhir yang menentukan seseorang lolos proses rekrutmen dan diterima bekerja atau tidak. Biasanya, setelah interview user, para pencari kerja akan merasa harap-harap cemas tentang apakah mereka melakukannya dengan baik dan dapat pekerjaan atau tidak. Terkadang mereka akan berbagi dengan rekan pencari kerja lainnya yang sama-sama diwawancara pada hari itu. Tujuannya adalah untuk setidaknya menemukan tanda-tanda lolos interview user atau tidak dilihat dari pertanyaan yang diajukan, lamanya interview, dan lain-lain misalnya. Meskipun demikian, banyak pula pencari kerja yang tidak melakukan hal tersebut, karena takut akan merasa lebih cemas. Namun, terlepas dari itu, tentu saja lebih baik lagi jika Anda mengetahui tanda lolos interview user untuk mempersiapkan diri atas kemungkinan terburuk. Apa saja tanda-tanda lolos interview user? Simak ulasannya dalam artikel berikut ini! Baca juga Headhunter Pengertian dan Cara Kerjanya Pengertian dan tahap-tahap interview kerja Interview atau wawancara adalah percakapan dua orang atau lebih yang berlangsung antara narasumber dan pewawancara dengan tujuan mengumpulkan data-data berupa informasi. Oleh karena itu, teknik wawancara adalah salah satu cara pengumpulan data, misalnya untuk penelitian tertentu. Menurut KBBI “wawancara” artinya tanya jawab dengan seseorang pejabat dan sebagainya untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal, dimuat dalam surat kabar, disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pada layar televisi. Kegiatan wawancara dapat dilakukan untuk berbagai tujuan dan oleh siapa saja, seperti jurnalis, pencari kerja, peneliti, dan sebagainya. Dalam hal ini, interview atau wawancara dilakukan untuk kepentingan proses rekrutmen, yang biasa disebut dengan interview kerja. Interview kerja dilakukan untuk melakukan tanya-jawab dan mengetahui informasi tentang kandidat di luar informasi yang telah dicantumkan pada CV. Apabila Anda dihubungi perusahaan, alur lamaran kerja akan berlanjut ke tahap wawancara. Pada tahapan ini, Anda akan menemukan berbagai proses wawancara yang berbeda-beda tergantung kebijakan perusahaan di mana Anda mengajukan lamaran kerja. Umumnya, ketika melamar pekerjaan ke perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa perbankan, airlines, asuransi, dll., Anda akan mengikuti empat tahap wawancara sebagai berikut. Wawancara dengan HRD dan Administrasi Tes psikotes Wawancara dengan user supervisor, manager, dll. Medical check up Kemudian, jika Anda melamar kerja ke perusahaan startup yang notabenenya lebih dinamis, Anda akan mengikuti empat tahap interview berikut ini. Wawancara denganHRD Personality test Wawancara dengan user supervisor, manager, dll. Wawancara dengan CEO Tahapan-tahapan wawancara tersebut tentu bersifat conditional karena setiap perusahaan memiliki kebijakan terkait proses rekrutmen yang berbeda-beda. Namun, setiap perusahaan pasti melalui rangkaian yang tidak sederhana, sebab para recruiter ingin mencari kandidat terbaik yang cocok untuk perusahaan mereka. Baca juga 10 Tips Kerja Cerdas yang Perlu Anda Ketahui 9 tanda lolos interview user Berikut ini adalah beberapa tanda lolos interview user yang perlu Anda ketahui. 1. Durasi interview yang lama dan mendalam Ketika proses wawancara berlangsung, user tidak hanya bertanya tentang hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar saja. Namun, user juga akan menanyakan hal-hal yang lebih detail dan di luar dari topik pekerjaan. Misalnya bertanya tentang hobi, keluarga, cita-cita, hingga visi dan misi hidup Anda. Oleh sebab itu, user akan menghabiskan waktu lebih lama untuk mewawancarai Anda. Pertanyaan-pertanyaan di luar topik pekerjaan tersebut diajukan oleh user bukan tanpa tujuan. Melainkan merupakan salah satu tanda bahwa user tertarik dengan Anda dan ingin mengenal lebih dalam untuk menentukan apakah Anda cocok dengan perusahaan. Dengan begitu, Anda memiliki peluang yang lebih besar untuk diterima di perusahaan tersebut. Meskipun tidak selalu begitu, umumnya interview kerja sudah ditentukan berapa lama/durasi untuk tiap-tiap kandidat. Sehingga, ketika durasi wawancara kerja Anda lebih dari durasi yang telah ditentukan, maka besar kemungkinan user menginginkan Anda bekerja di perusahaan. 2. Menjelaskan tentang budaya kerja di perusahaan Tanda lolos interview user berikutnya adalah ketika Anda diberikan penjelasan tentang budaya kerja di perusahaan bersangkutan. Penjelasan terkait budaya kerja tersebut tidak lain adalah untuk melihat apakah Anda seseorang yang adaptable yang dapat menyesuaikan diri dengan budaya tersebut. Hal ini juga berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang pribadi Anda sebelumnya. Ketika user menjelaskan tentang budaya kerja, user merasa bahwa kepribadian Anda akan cocok dengan budaya kerja di perusahaan. Selain itu, penjelasan terkait budaya kerja tersebut juga bertujuan agar Anda tidak mengalami “culture shock” dan lebih siap ketika mulai bekerja di perusahaan. 3. Negosiasi gaji Tanda lolos interview user yang paling menonjol adalah ketika Anda dan user mulai bernegosiasi mengenai gaji. Pertanyaan mengenai gaji menjadi penanda bahwa perusahaan menginginkan Anda dan melakukan wawancara bukanlah basa-basi belaka. Sebab, gaji merupakan hal yang serius dan krusial. Anda akan diberikan pertanyaan mengenai jumlah gaji yang Anda harapkan ketika bekerja di perusahaan. User juga biasanya akan memberikan tawaran kepada Anda mengenai jumlah gaji dan fasilitas apa saja yang akan Anda peroleh jika bekerja di perusahaannya. 4. Menjelaskan tentang sistem kerja perusahaan Selain menjelaskan tentang budaya kerja di perusahaan, user juga akan menjelaskan tentang sistem kerja perusahaan. Mengingat sistem kerja merupakan salah satu hal yang bersifat rahasia yang tidak dapat dijelaskan kepada sembarangan orang. Jika Anda diberikan informasi yang rinci tentang cara kerja atau sistem kerja perusahaan, tandanya user mempercayai Anda dan positif untuk menerima Anda bekerja di perusahaan. Sistem kerja berkaitan dengan, misalnya jumlah jam kerja, birokrasi, hingga sistem pemberian gaji. 5. Memberitahu tahapan proses rekrutmen berikutnya Tanda lolos interview user berikutnya adalah ketika sesi interview selesai, tim rekrutmen akan memberitahukan tahap seleksi berikutnya, serta tanggal, tempat, dan waktunya. Informasi terkait seleksi tersebut tidak selalu diberikan secara langsung setelah interview. Namun, tim rekrutmen akan menghubungi Anda kembali tidak lama setelah proses interview, misalnya dalam kurun waktu 24 jam hingga satu pekan setelah interview user. 6. Mengajak Anda berkenalan dengan tim kerja Setelah bernegosiasi gaji, user akan tiba-tiba mengajak Anda berkeliling kantor dan berkenalan dengan tim kerja pada posisi yang Anda lamar. Tentunya, seorang user di perusahaan memiliki jadwal kerja yang padat dan sangat sibuk, jadi tidak mungkin mereka akan menghabiskan waktunya dengan percuma jika tanpa maksud tertentu. Cobalah untuk bersikap santun dan ramah, karena bisa jadi mereka adalah calon rekan kerja Anda nantinya. Tidak semua jobseeker yang menerima panggilan interview punya kesempatan untuk mengenal lebih dekat para pegawai di perusahaan tersebut. Jika Anda mendapatkannya, ini merupakan suatu keistimewaan untuk Anda. Secara tidak langsung, perusahaan memberitahu karyawan lain kalau Anda merupakan orang yang akan bergabung ke dalam divisi mereka nantinya. 7. Bertanya lebih rinci tentang skill dan pengalaman yang dimiliki Berikutnya adalah ketika user bertanya lebih rinci tentang keahlian atau skill yang Anda miliki serta pengalaman kerja yang dimiliki, maka besar kemungkinan Anda lolos interview user. Setelah itu, biasanya user akan memberikan sebuah kasus atau pendapat Anda tentang suatu masalah. Hal tersebut dilakukan untuk melihat bagaimana Anda mampu memberikan solusi atas masalah tersebut secara profesional sesuai dengan skill dan bidang pekerjaan. Jika jawaban Anda sesuai dengan yang mereka inginkan, itu menjadi tanda Anda lolos interview user dan diterima bekerja di perusahaan. 8. Menanyakan kapan Anda bisa mulai bergabung dengan perusahaan Jika tim rekrutmen merasa Anda cocok untuk mengisi posisi yang dibutuhkan, mereka pasti mengharapkan Anda bisa segera bergabung dalam tim. Setelah selesai interview, Anda akan diberikan pertanyaan terkait kapan dapat mulai bekerja di perusahaan. Ketika hal tersebut terjadi, Anda jangan tergesa menjawab, cobalah berpikir dulu dengan matang. Jika user memang sudah yakin dengan Anda, mereka pasti sangat menghargai jawaban yang Anda berikan saat itu. 10. Menjelaskan tentang benefit bekerja di perusahaan Ketika proses interview, bila perekrut antusias menjelaskan seputar benefit dan beragam fasilitas yang akan Anda dapat nanti, ini bisa jadi ciri Anda diterima. Saat perekrut menyampaikan benefit, artinya mereka sedang “merayu” Anda agar tertarik bergabung dengan perusahaan. Jika tim rekrutmen dari awal tidak tertarik dengan Anda, biasanya mereka tidak akan menonjolkan keunggulan perusahaannya di depan Anda. Jadi, ketika ada kesempatan ini, pastikan Anda memanfaatkannya dengan baik. Contohnya, Anda bisa bertanya dengan detail mengenai benefit tersebut. Baca juga Tips Menjawab Pertanyaan Tentang Motivasi Rekrutmen Saat Interview Proses rekrutmen lebih praktis dan fleksibel dengan aplikasi HRIS GreatDay HR Salah satu tanggung jawab HR adalah mengatur dan memfasilitasi jalannya proses rekrutmen karyawan baru di perusahaan. Memilih dan memilah jumlah lamaran juga CV yang terlampau banyak pasti akan membuat Anda kewalahan. Selain itu prosesnya juga memakan waktu yang lama dan tenaga yang tidak sedikit, sehingga menyebabkan pekerjaan lainnya terkadang terbengkalai. CV dan lamaran yang berupa dokumen cetak juga tidak ramah lingkungan dan tidak beraturan. Untuk mengatasi hal tersebut, aplikasi GreatDay HR hadir guna mempermudah dan membuat pekerjaan HR termasuk rekrutmen menjadi lebih efektif. Alihkan data-data berupa dokumen ke bentuk digital dan buat penyaringan kandidat yang lebih sesuai agar proses rekrutmen menjadi lebih nyaman dan ramah lingkungan. Terlebih lagi, GreatDay HR menyediakan fitur yang memungkinkan Anda untuk mengatur wawancara langsung di aplikasi mobile yang dapat diakses melalui ponsel pintar Anda. Segera unduh aplikasinya sekarang di AppStore dan PlayStore atau kunjungi lamannya dan jadwalkan demonya, gratis! Baca juga 9 Keterampilan Dasar Ini Wajib Dimiliki Karyawan
Setelah lolos dari tahap interview pertama, selanjutnya Anda akan menghadapi interview user. Interview user adalah bagian wawancara terakhir yang menjadi kesempatan emas untuk menunjukkan kesan bahwa Anda adalah kandidat yang tepat dan potensial. Perekrut pasti akan membutuhkan kandidat yang memiliki antusiasme besar.

Apakah Anda saat ini sedang mempersiapkan diri untuk agenda interview user yang akan berlangsung dalam waktu dekat? Jika demikian, Anda sudah berada pada artikel yang tepat. Di sini akan dibahas secara tuntas mengenai 8 hal penting yang perlu Anda perhatikan seputar interview user, mulai dari apa itu interview user? Apa sajakah pertanyaan interview user? Sampai dengan tips-tips interview itu interview user ?1. Pahami Posisi Pekerjaan yang Anda lamar2. Lakukan Riset pada Perusahaan3. Kenali User Anda4. Latihan Praktik di Depan Cermin untuk Menjawab Pertanyaan5. Persiapan Peralatan yang Harus Dibawa Ketika Interview6. Datanglah Tepat Waktu!7. Jangan Ragu untuk Bertanya8. Bersikap Sopan Saat Interview dan Tunjukkan Sisi Unik AndaInterview user adalah tahapan interview yang harus dilalui oleh seorang calon kandidat yang melamar pekerjaan untuk posisi atau jabatan tertentu dalam sebuah perusahaan untuk menemukan kecocokan antara user dengan calon kandidat dimana pewawancara adalah user atau pimpinan pada posisi atau jabatan interview user dan HRD yang paling mencolok terletak pada tujuannya. Saat interview HRD bertujuan untuk mengenal dan menggali lebih dalam tentang kepribadian calon kandidat serta untuk mengetahui kompetensi apa saja yang dimiliki oleh calon kandidat, interview user bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan teknis pekerjaan dan chemistry antara user dengan sebab itu, Anda benar-benar harus mempersiapkan diri ketika menghadapi sesi interview user dengan memperhatikan 8 hal penting di bawah ini1. Pahami Posisi Pekerjaan yang Anda lamarPada saat Anda melamar posisi pekerjaan di sebuah job portal online, tentu Anda pun membaca job description yang tertera di bagian badan iklan lowongan, bukan? Ada baiknya, Anda screenshot dan simpan di ponsel Anda bagian tersebut karena suatu saat pasti akan sangat berguna jika Anda sampai pada saat sesi interview setiap tugas yang nantinya akan diberikan perusahaan kepada Anda jika Anda diterima di posisi pekerjaan tersebut. Apa sajakah kemampuan yang perlu Anda kuasai untuk bisa diterima pada posisi atau jabatan tersebut? Dan jenis kegiatan apa yang nantinya perlu Anda lakukan jika diterima? Jika Anda benar-benar mempelajarinya secara detail, Anda akan dapat menarik perhatian user dan memiliki peluang yang lebih besar untuk diterima di perusahaan yang Lakukan Riset pada PerusahaanSelanjutnya, Anda perlu melakukan riset seputar informasi penting perusahaan tempat Anda melamar pekerjaan sebelum sesi interview user Anda hadapi. Cari tahu seputar info profil perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta kelebihan dan kekurangan perusahaan yang akan Anda tuju agar Anda tidak menyesal di kemudian Kenali User AndaAnda sudah yakin telah memahami posisi yang Anda lamar, dan telah melakukan riset pada perusahaan yang bersangkutan? Jika jawabannya adalah iya, kini saatnya Anda mencari tahu sebanyak-banyaknya tentang siapa user yang akan melakukan interview pada Juga 10 Cara Mempromosikan Diri Saat Interview Paling EfektifKabar baiknya adalah, biasanya perusahaan akan memberikan undangan interview dengan disertai nama pewawancara atau user. Ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh Anda sia-siakan untuk menggali informasi secara detail mengenai user Anda baik melalui internet maupun teman Anda yang telah bekerja lebih dulu di perusahaan informasi seputar siapa user Anda? Apa sajakah skill dan keahlian yang dimilikinya? Bagaimana tipikal karyawan yang disukainya? Apakah user lebih suka berbicara secara formal atau kasual dengan karyawannya? Dan masih banyak Latihan Praktik di Depan Cermin untuk Menjawab PertanyaanTerlihat sepele, akan tetapi, latihan praktik menjawab pertanyaan pada saat interview user seringkali ditinggalkan oleh calon jika Anda mempelajarinya dan mau mempraktikkannya, hal ini akan sangat membantu meningkatkan sisi kepercayaan diri bisa tahu bagaimana mimik wajah Anda ketika menjawab pertanyaan, Anda juga pasti paham, apakah intonasi dan nada bicara Anda sudah benar? Atau, perlukah Anda memperbaikinya? Semua akan terlihat ketika Anda benar-benar mempraktikkannya di depan dari , pertanyaan seputar interview user biasanya berkaitan dengan 5W dan 1HWho? Identifikasi siapa atau perusahaan mana yang paling ideal menerima keahlian, skill, dan keterampilan dan layanan jasa Anda?What? Apa masalah yang bisa Anda selesaikan dalam posisi yang Anda lamar?Where? Apakah skill Anda bisa dikembangkan secara periodik dari waktu ke waktu?Atau hanya mutlak dan stagnan di satu titik dan tidak bisa dikembangkan lagi?When? Apakah Anda lebih suka dengan pekerjaan lapangan atau outdoor?Atau Anda cukup duduk di meja kerja, bekerja hanya dibalik layar?Why? Mengapa saya harus menerima Anda bekerja?How? Bagaimana cara Anda menyelesaikan beberapa tugas dalam waktu yang singkat?Bagaimana Anda berinteraksi dengan karyawan lain di tempat kerja?5. Persiapan Peralatan yang Harus Dibawa Ketika InterviewJangan lupa untuk mengecek kembali isi dalam tas Anda beberapa hari sebelum wawancara, paling tidak satu hari sebelum hari H. Hal ini sangat diperlukan karena dengan mempersiapkan segala peralatan yang dibutuhkan pada saat interview user, Anda akan memiliki kepercayaan diri lebih daripada buku catatan kecil, pulpen, pensil, tipe-x, dan penghapus, Anda juga perlu mempersiapkan air minum, permen, cokelat, dan beberapa makanan ringan untuk menghilangkan nervous yang berlebihan pada diri Anda yang mungkin bisa muncul pada saat Datanglah Tepat Waktu!Kesan pertama selalu menjadi bagian yang penting pada saat proses seleksi dan rekrutmen karyawan, terutama saat interview user. Apalagi, jika perusahaan tempat Anda melamar pekerjaan adalah perusahaan yang membutuhkan kedisiplinan. Maka wajib hukumnya bagi Anda untuk datang tepat waktu atau 30 menit sebelum sesi interview user biarkan user memberi nilai minus kepada Anda karena Anda datang terlambat dan membiarkannya menunggu. Pastikan Anda mempersiapkan segala sesuatunya lebih awal agar tidak terlambat datang saat interview Juga Pulang Kerja Tepat Waktu Tanda Tak Produktif ?7. Jangan Ragu untuk Bertanya Biasanya, pada saat interview user, pewawancara atau user akan memberikan kesempatan kepada Anda untuk bertanya. Itu sebabnya, Anda perlu membuat daftar pertanyaan seputar pekerjaan yang akan Anda lamar alangkah baiknya Anda bersabar sampai saat itu tiba. Jangan bertanya terlebih dahulu sebelum user memberikan kesempatan kepada Anda untuk membuat user menganggap Anda adalah orang yang ceroboh dan tidak teliti. Bersabarlah, jawab pertanyaan dengan baik, dan jangan ragu untuk bertanya bila tiba waktunya diberikan oleh Bersikap Sopan Saat Interview dan Tunjukkan Sisi Unik AndaHal terakhir yang perlu Anda perhatikan ketika menghadapi sesi interview user adalah bersikap sopan saat menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh user, dan jawab dengan menunjukkan sisi unik diri Anda yang tidak dimiliki oleh orang Juga 7 Kebiasaan Buruk Penyebab Gagal InterviewTunjukan bahwa Anda spesial karena memiliki kemampuan khusus yang tidak dimiliki orang lain. Anda spesial karena mampu menghadapi situasi sulit dengan tetap bersabar dan menjaga sikap Anda untuk tetap spesial karena Anda adalah seorang problem solving yang baik, yang memandang masalah sebagai tantangan yang harus segera diselesaikan, dan begitu tantangan itu selesai, Anda sudah bersiap untuk tantangan-tantangan contoh sisi unik di atas tentunya tidak dimiliki oleh satu individu saja, oleh karena itu, alangkah baiknya tetap menyampaikan sisi unik yang Anda miliki secara jujur, proporsional, wajar, dan tidak tidak harus berpengalaman dalam hal interview user, karena semakin Anda berpengalaman dalam proses interview user, itu sama saja dengan menunjukkan bahwa Anda berkali-kali telah gagal sehingga harus mengikuti banyak interview user di perusahaan yang mungkin, cukup satu kali saja interview user harus Anda lalui, pelajari 8 hal penting di atas, dan jadikan interview user Anda sebagai satu kali pengalaman berharga selama-lamanya dalam hidup Anda.

\n tahapan setelah interview user
TipsLolos dalam Tahap Interview User 1. Persiapkan Diri Seperti Ketika Dilakukan Interview yang Pertama 2. Kumpulkan Informasi Lengkap Tentang Perusahaan 3. Jabarkan Setiap Pencapaian dengan Lebih Spesifik 4. Antisipasi Pertanyaan Tentang Gaji 5. Tetap Membawa CV, Dokumen, dan Resume yang Dibutuhkan Contoh Pertanyaan Interview User dan Jawabannya
Dalam tahapan perekrutan kerja, interview atau wawancara adalah salah satu tahapan yang akan kamu lalui. Umumnya orang-orang melupakan kehadiran interview oleh user, karena terlalu fokus mempersiapkan diri untuk wawancara bersama HRD. Padahal user adalah orang yang nantinya akan menjadi atasanmu saat kamu resmi diterima. Berbeda dengan pertanyaan interview HRD, biasanya user akan memberikan pertanyaan yang lebih teknikal tentang pengalamanmu bekerja selama ini. Interview user umumnya menjadi penentu apakah perusahaan tersebut akan menerima kamu atau tidak. Interview user adalah bagian wawancara terakhir yang menjadi kesempatan emas untuk menunjukkan kesan bahwa kamu adalah kandidat yang tepat dan potensial. Jadi, setelah lolos interview HRD persiapkanlah diri sebaik mungkin untuk lanjut interview user. Penasaran gimana tipsnya? Yuk simak ulasan ala berikut ini! 1. Sebelum Interview dengan User, Persiapkan Diri Sama Seperti Interview HRD Persiapan wawancara kerja Meski ini bukan lagi interview yang pertama, cobalah untuk tetap mengumpulkan informasi sebanyak mungkin mengenai perusahaan sebelum bertemu user. Kamu mungkin telah menunjukkan performa yang baik saat interview bersama HR. Namun, user yang akan kamu temui saat ini belum mengetahui potensi yang kamu miliki. Jangan sampai kepercayaan diri yang berlebihan membuatmu kurang persiapan. Cobalah mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan mengejutkan. Kamu bisa mencari berbagai kisi-kisi pertanyaan lewat internet yang mungkin akan user tanyakan. 2. Saat Interview dengan User, Tunjukkan Pencapaian Diri Menunjukkan sebuah pencapaian Terkadang perekrut mencari keunggulan kandidat yang lebih spesifik dari pelamar lainnya. Salah satu kesalahan yang paling sering seseorang lakukan saat interview adalah memberikan jawaban umum untuk pertanyaan yang spesifik. Padahal, perekrut mencari kandidat yang memiliki keunggulanmu daripada kandidat lain. Hindari jawaban umum seperti, “Saya adalah pekerja keras.” Lebih baik buktikanlah dengan data. Misalnya berapa total penjualan yang telah kamu capai atau proyek apa saja yang kamu jalani saat bekerja di perusahaan sebelumnya. 3. Antisipasi Interview Mengenai Gaji Mengkalkulasi pendapatan Pastikan kamu tetap membawa resume, cv, dan dokumen yang kamu perlukan saat interview dengan user. User bahkan bisa mengajukan kembali pertanyaan tersebut walaupun kamu telah menjawabnya pada interview bersama HRD sebelumnya. Kamu perlu mempertimbangkan dengan matang sebelum mengajukan nilai yang spesifik. Lakukan riset berapa besar gaji terhadap posisi serta perusahaan yang kamu lamar. Jangan lupa untuk memasukkan biaya tunjangan dan kompensasi. 4. Jangan Malu Bertanya ketika Interview dengan User Mengajukan pertanyaan akan memberikan nilai lebih Jangan malu untuk bertanya jika diberikan kesempatan di akhir interview oleh user. Perekrut biasanya memberikan kesempatan bagi kandidat untuk mengajukan pertanyaan. Tanyakanlah apa pun yang ingin kamu ketahui mengenai perusahaan serta posisi yang kamu lamar. Ini akan menunjukkan besarnya antusiasmemu. Ajukan pertanyaan yang berkesan bagi perekrut, misalnya apa tujuan jangka panjang atau tantangan yang dihadapi perusahaan tersebut. Pertanyaan yang kamu berikan harus spesifik dan bukan jenis pertanyaan yang jawabannya bisa kamu temukan sendiri di internet. 5. Bersikap Jujur dan Terbuka Sikap adalah segalanya Selain menunjukkan semangat yang tinggi, bersikaplah jujur dan terbuka saat interview user. Jawablah semua pertanyaan dengan padat dan jelas tanpa perlu menambahkan hal lain yang tidak sesuai dengan kondisimu. Para user tidak hanya menilai kemampuan, tapi juga kepribadianmu. Mereka ingin memahami bagaimana kamu bersikap secara profesional. Jadi, tunjukkanlah keunggulanmu sambil tetap bersikap apa adanya. Ini menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang dapat mereka percayai. 6. Usahakan Outfit Sesuai Budaya Perusahaan Menggunakan pakaian yang tepat saat wawancara Pakaian yang kamu kenakan bisa menentukan tingkat profesionalisme. Apa yang kamu kenakan saat melakukan interview user akan membantu mereka menilai profesionalisme kamu dalam bekerja. Ketahuilah warna-warna outfit yang dapat menunjukkan kepribadian diri. Bila perlu, sebelum melakukan interview user usahakan kamu telah mencari tahu budaya berpakaian perusahaan tersebut. Ini cukup penting agar kamu dapat menyesuaikan diri apakah harus memakai pakaian formal atau kasual. Baca Juga Hindari Outfit Berikut saat Melakukan Wawancara Kerja 7. Selama Interview Hindari Menjelekkan Kantor Lama Tidak menjelekkan kantor lama Saat dirimu berada dalam situasi interview dengan user, ada baiknya kamu tidak menjelekkan atasan atau rekan kerja di kantor lamamu. Hal tersebut lantaran bisa membuat citramu justru terlihat buruk. User mungkin malah akan terus mengulik dan mencari tahu apakah dari ceritamu tersebut kamu yang menjadi masalahnya atau bukan. Tidak etis pula menjelekkan lembaga kerjamu di saat tersebut, meski mungkin kekesalanmu terhadap mantan atasan tak dapat dibendung. Sebisa mungkin tahanlah dirimu untuk tidak menjelek-jelekkan kantor lamamu ya! Nah, itu tadi ulasan seputar tips yang bisa kamu lakukan sebelum melakukan interview kerja bersama user. Persiapankan dan tunjukkan performa terbaikmu pada tahap ini. Jangan pantah semangat jika setelah interview kamu masih belum mendapatkan panggilan kerja. Selalu upgrade dirimu menjadi lebih baik. Semoga artikel ini bermanfaat, jangan lupa tinggalkan jejak komentar kamu di bawah ini ya! Good luck! Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karir, yuk join Di sini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan. Editor Silvilla Sani
.
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/823
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/645
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/466
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/519
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/442
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/396
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/306
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/330
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/448
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/234
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/969
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/655
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/851
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/896
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/293
  • tahapan setelah interview user