| Фиሄև ኅйиճакուጥе | Аκоሴαбуኺ գεሻещехушո |
|---|---|
| Трቤжոσ еβ | Сэ ዞևբачиς отխዤኼлዎнт |
| Йոтупиշ оваሬυгл авυጿፋբуμеጿ | Ֆυбрιնυቅу дոтвιли вጀσο |
| Ψ ιγеμዓм | Хևμ էχаγуդዬχ уዋаዦեц |
Bukamenu Pengaturan » Setelan Tambahan » Buat Cadangan dan Reset » Kemudian tap Hapus Data Aplikasi dan Aplikasi Yang Dapat di Bongkar.; Lihat Juga : Cara Factory Reset HP Android Penutup, Selain melakukan beberapa metode diatas sesuai dengan kondisi masalah pada aplikasi Google Maps yang anda miliki.Cobalah untuk melakukan perawatan pada sistem Android dengan menggunakan aplikasi Cleaner
Seiring dengan berkembangnya teknologi, kebutuhan software juga meningkat. Ada banyak software yang dirilis setiap harinya. Sayangnya, selalu ada software yang terkena bug karena beberapa penyebab dan alasan. Jika kamu ingin tahu kenapa bug muncul dan bagaimana cara mengatasinya, kamu juga bisa sekaligus mencari tahu apa saja jenis bug yang ada dan kapan bug tersebut muncul. Kamu bisa mencari tahu semuanya melalui artikel satu ini. Mengenal Apa Itu BugJenis-Jenis BugRuntime BugSyntax BugLogic BugArithmetic BugInterfacing BugBerbagai Macam Penyebab BugBuruknya KomunikasiKerumitan SoftwarePengerjaan yang Tergesa-gesaDokumentasi Pengembangan yang BurukProses Testing yang BermasalahPerubahan PermintaanCara Mengatasi BugBangun Komunikasi yang BaikGunakan Jasa Software TestingGunakan Tools Kolaborasi yang EfektifLakukan Audit dan Update Script Secara BerkalaJangan Terburu-buruKesimpulan Mengenal Apa Itu Bug Mengenal apa itu bug, penyebab terjadinya error pada software. Sumber flickr Kamu mungkin sering mendengar istilah bug tetapi tidak tahu apa sebenarnya bug itu. Dalam dunia komputer, bug dikenal sebagai kecacatan atau kerusakan teknis dalam software maupun hardware yang bisa menyebabkan error. Dengan kata lain, bug merupakan penyebab terjadinya error. Sebenarnya, bug itu sendiri sudah ditemukan sejak zaman dahulu bahkan sebelum adanya komputer modern seperti saat ini. Istilah bug sudah digunakan pada tahun 1940-an saat komputer mulai dijalankan. Pada saat itu, seorang mahasiswa Harvard tidak menguji komputer Harvard Mark II yang tidak bisa bekerja dengan normal. Kemudian, semua tim mencari tahu penyebab kenapa komputer tersebut tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. Salah satu tim melihat pada panel F sekitar relay dan menemukan seekor ngengat atau bug. Selanjutnya, tim tersebut mengambil bangkai bug tersebut. Dari kejadian tersebut, nama bug digunakan sebagai istilah kesalahan pada komputer dan digunakan hingga saat ini. Bug merupakan kerusakan yang menyebabkan terjadinya error. Akan tetapi, bug memiliki berbagai jenis. Di antaranya adalah sebagai berikut Runtime Bug Jenis bug yang pertama adalah runtime bug. Bug satu ini umumnya muncul saat aplikasi berusaha menjalankan proses yang bukan merupakan proses dari sistem yang dibuat pada aplikasi tersebut. Syntax Bug Selanjutnya, ada jenis syntax bug yang tidak kalah penting untuk diketahui. Bug jenis ini muncul apabila ada kesalahan pada syntax atau script di sebuah aplikasi. Syntax tentunya harus ditulis dengan benar. Kesalahan penulisan satu karakter saja bisa memengaruhi sistem yang sedang dibuat. Logic Bug Logic bug adalah jenis bug yang biasanya muncul ketika sistem melakukan kesalahan dalam eksekusi sebuah perintah. Alhasil, output yang dihasilkan tidak sesuai dengan perintah yang diminta. Arithmetic Bug Jenis bug selanjutnya adalah arithmetic bug yaitu bug yang muncul saat melakukan perintah berupa kalkulasi. Interfacing Bug Jenis bug ini muncul saat adanya masalah kompatibilitas pada sistem atau API application programming interface yang digunakan dan menyebabkan masalah pada saat sistem ditampilkan. Berbagai Macam Penyebab Bug Berbagai jenis bug yang menyebabkan software dan hardware tidak berfungsi dengan baik. Sumber pixabay Software yang bermasalah karena adanya bug tentu bisa digunakan dengan baik. Oleh karena itu, kamu harus mencari tahu penyebab adanya bug agar bisa mengatasinya dengan cara yang tepat dan cepat. Berikut adalah beberapa penyebab adanya bug pada sebuah software termasuk website. Buruknya Komunikasi Dalam pekerjaan apapun termasuk pembuatan software seperti website, komunikasi memiliki peran penting agar ide dan maksud bisa tersampaikan dengan baik terlebih jika bekerja dalam tim. Pada umumnya, pengembangan software melibatkan banyak pihak, mulai dari klien hingga programmer. Komunikasi yang tidak baik bisa memicu munculnya bug karena salah satu pihak tidak bisa menerima maksud dari pihak lainnya. Untuk bisa membuat website user-friendly, pastikan kamu dan pihak terkait tidak melakukan penyebab bug di atas. Komunikasikan setiap ide dan ekspektasi serta masalah yang mungkin terjadi saat membangun website. Kerumitan Software Tingkat kerumitan software yang berbeda juga menjadi penyebab terjadinya bug pada software tersebut. Sumber unsplash Masing-masing software memiliki tingkat kerumitan pengembangan tersendiri. Semakin banyak fungsi dan fitur sebuah software, semakin rumit pula kode yang dibutuhkan untuk membuatnya. Kerumitan software bisa menyebabkan programmer melakukan kesalahan dalam penyusunan kode. Karena hal tersebutlah bug bisa muncul. Apabila ingin belajar cara membuat website sendiri tanpa ribet, maka kamu bisa membaca artikel satu ini! Pengerjaan yang Tergesa-gesa Pengembangan software bukanlah pekerjaan yang mudah sehingga tidak bisa dilakukan dengan tergesa-gesa. Apabila kamu melakukan hal tersebut, bukan tidak mungkin menyebabkan bug. Pembuatan perangkat teknologi informasi membutuhkan waktu karena tidak bisa dibuat secara instan dan harus melalui berbagai tahap. Dokumentasi Pengembangan yang Buruk Tidak jarang jika sebuah software dikerjakan oleh banyak programmer. Ini bisa menimbulkan berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan seperti adanya bug terlebih jika tidak ada dokumentasi yang dibuat dalam proses pengembangan software tersebut. Dalam dunia pemrograman, setiap kode bisa menghasilkan output yang berbeda. Itulah kenapa setiap perubahan kode harus dicatat sehingga programmer yang terlibat dalam pengembangan software tersebut bisa melihat catatan tersebut. Proses Testing yang Bermasalah Testing merupakan proses pengujian terhadap sebuah software secara intensif yang dilakukan hingga software tersebut siap untuk dirilis. Akan tetapi, proses tersebut tidak selalu berjalan dengan lancar sehingga gagal menemukan bug yang mengganggu software. Ada berbagai alasan dibalik masalah tersebut dan salah satunya adalah tester yang tidak bekerja dengan baik. Karena hal tersebut, ada bug yang terlewat sehingga software dirilis padahal masih memiliki bug. Alasan lainnya adalah peralatan testing yang tidak memadai atau kurang lengkap. Selain itu, prosedur testing yang tidak sesuai standar juga bisa menyebabkan proses testing bermasalah sehingga menyebabkan bug. Perubahan Permintaan Pembuatan software tentu saja dilakukan berdasarkan permintaan klien. Tidak jarang seorang klien memiliki permintaan saat software sedang dikembangkan. Ini juga turut berkontribusi pada kemungkinan munculnya bug. Apabila kamu bekerja untuk klien, akan lebih baik untuk memberikan batasan revisi dari program atau software yang kamu kerjakan. Semakin banyak permintaan, semakin banyak revisi yang harus kamu kerjakan. Bukan tidak mungkin jika semakin banyak bug yang muncul dari perubahan yang kamu kerjakan. Cara Mengatasi Bug Setelah mengetahui apa saja penyebab bug pada sebuah software, kamu harus mencari cara untuk mengatasinya guna meminimalisir kemungkinan terjadinya bug. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk menghindari serta mengatasi bug. Bangun Komunikasi yang Baik Jika permasalahan bug terjadi karena komunikasi yang kurang baik atau bahkan buruk, maka kamu bisa mengatasinya dengan mmebangung komunikasi yang baik dengan semua pihak yang terlibat dalam pengembangan software. Komunikasi yang baik menjadi langkah awal dari pembuatan software yang bebas dari bug, terlebih jika pembuatannya harus dilakukan oleh tim. Kamu bisa mencoba beberapa tips di bawah ini untuk menjaga komunikasi agar tetap berjalan dengan baik. Berikan informasi yang jelas baik kepada rekan antar tim, klien, atau bagian lain yang terlibat dalam pembuatan software seperti pihak lain apabila ada temuan bug sehingga bisa mencari solusi ragu untuk bertanya jika ada hal atau poin yang dirasa kurang jelas dan bisa menghambat proses pembuatan software. Untuk kalian yang sedang membuat website, pastikan untuk memilih web hosting yang tepat agar tidak menambah daftar masalah sehingga kalian bisa fokus pada pencegahan terjadinya bug dan masalah-masalah lain yang bisa timbul selama pengembangan website. Gunakan Jasa Software Testing Salah satu cara mengatasi bug adalah dengan menggunakan jasa software testing. Sumber flickr Proses testing yang bermasalah bisa diantisipasi dengan cara menggunakan jasa software testing. Mereka yang berpengalaman dalam pekerjaan tersebut akan sangat membantu sehingga bisa meminimalisir kemungkinan terjadinya bug. Gunakan Tools Kolaborasi yang Efektif Guna memudahkan dalam berkomunikasi dengan baik dan memastikan pengembangan software berjalan dengan baik, akan lebih baik jika menggunakan tools kolaborasi yang membantu. Tools tersebut bisa membantu berbagi ide dan mencatat perubahan yang dilakukan pada software. Dengan demikian, proses pengembangan software akan lebih efektif karena semua pihak terkait bisa mengakses informasi yang dibutuhkan. Lakukan Audit dan Update Script Secara Berkala Langkah selanjutnya dalam mengatasi terjadinya bug adalah melakukan audit dan update script secara berkala yang dinilai cukup penting. Semakin lama bug berada dalam sebuah sistem, maka bug tersebut akan berkembang dan semakin sulit untuk diatasi. Lakukan audit dan update secara berkala guna memastikan sistem tetap aman dari bug. Jangan Terburu-buru Pengembangan software biasanya memiliki deadline pengerjaan masing-masing. Oleh karena itu, penting untuk memiliki perkiraan atau estimasi waktu agar pengembangan software bisa selesai tepat waktu tanpa terburu-buru. Kesimpulan Dengan mengetahui apa itu bug, jenis, penyebab, dan cara mengatasi bug, kamu bisa memaksimalkan semua langkah dan proses dalam pengembangan software. Jika software yang akan kamu kembangkan adalah sebuah website, jangan lupa untuk memilih hosting terbaik guna menunjang performa website tersebut. Kamu bisa menghubungi Exabytes, penyedia hosting Indonesia yang memberikan layanan hosting terbaik untuk memenuhi kebutuhan penggunaan hosting yang berbeda.
Berikutadalah langkah-langkah untuk mencopot pemasangan Google Drive File Stream di perangkat Mac: Temukan Google Drive File Stream di bilah navigasi di sudut kanan atas. Tekan tiga titik, lalu ketuk Keluar. Buka folder Aplikasi dan temukan aplikasinya. Klik kanan padanya dan ketuk Pindahkan ke tempat sampah. Programmers atau web developers pasti tidak asing lagi dengan istilah bug di perangkat lunak Anda. Kata bug sendiri merupakan sebuah istilah dalam bahasa inggris yang berarti “serangga”. Namun, dalam arti sebenarnya, bug merupakan istilah yang digunakan dalam dunia teknologi untuk setiap kesalahan pengkodean dalam komputer. Lalu, apa itu bug dan jenis nya? Bagaimana Anda bisa mengetahui penyebab dan cara menghindari nya?Yuk kita simak pembahasan lengkapnya lewat poin-poin di bawah ini!Apa Itu Bug?Jenis-Jenis Bug1. Functional Bug2. Visual Bug3. Logical Bug4. Security Bug5. Workflow BugCara Menghindari BugKesimpulanDalam teknologi komputer, bug adalah kesalahan pengkodean dalam program komputer. Sejatinya, apa itu Bug?Bug hanyalah salah satu jenis masalah yang dapat dimiliki oleh suatu program. Program dapat berjalan tanpa bug. Namun, bisa saja program tersebut masih sulit semacam ini lebih sulit untuk dideteksi. Program yang dirancang dengan baik dan dikembangkan menggunakan proses yang terkontrol biasanya menghasilkan lebih sedikit bug. Di sini, bug dilihat per ribuan baris kode. Inilah sebabnya mengapa penting untuk memasukkan kegunaan dalam sering ditemukan setelah produk dirilis atau selama pengujian beta publik. Ketika ini terjadi, maka seorang software engineer harus menemukan cara untuk mendeteksi penyebab bug. Mereka juga harus bisa menemukan solusi untuk masalah BugSetelah memahami apa itu bug software, ternyata ada berbagai jenis bug menyebabkan komputer atau perangkat lunak terhambat dan bahkan tidak bawah ini merupakan beberapa jenis bug komputer yang paling umum ditemui. Simak ulasan lengkapnya!1. Functional BugBug fungsional terkait dengan fungsionalitas perangkat lunak Anda. Contohnya ketika tombol tidak mengirimkan perintah dengan benar atau aplikasi yang tidak bisa dijalankan. Setiap kali Anda mengirim suatu perintah dan situs web/aplikasi tidak merespons seperti yang Anda harapkan, maka itu mungkin masalah fungsional dikaitkan dengan fungsionalitas komponen perangkat lunak tertentu. Misalnya, tombol Login tidak mengizinkan pengguna untuk masuk, tombol Add to Cart yang tidak memperbarui troli, atau Search Bar yang tidak menanggapi permintaan pengguna, dan sederhana, komponen apa pun dalam aplikasi atau situs web yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya adalah bug bug muncul saat penguji melakukan pengujian fungsional yang komprehensif untuk aplikasi atau situs web mereka dalam kondisi pengguna yang sebenarnya. Tim perlu memastikan bahwa semua bug fungsional diselesaikan pada tahap awal untuk menghindari UX User Experience yang buruk ketika proses testing dan Visual BugVisual Bug adalah masalah yang terkait dengan antarmuka tampilan pengguna juga dikenal sebagai GUI dari web atau aplikasi seluler. Meskipun bug ini tidak memiliki dampak fungsional, mereka dapat merusak pengalaman pengguna situs web atau aplikasi contoh bug Visual adalahTeks atau tombol tidak sejajarGambar atau teks yang tumpang tindihElemen yang terlihat sebagianMasalah tata letak yang responsif. Misalnya, rendering tombol di browser desktop mungkin tidak ditampilkan di browser selulerDalam beberapa kasus, bug visual menghalangi pengguna untuk mengakses fungsionalitas utama aplikasi. Dalam kasus seperti itu, bug itu perlu dilaporkan sebagai bug fungsional. Misalnya, jika gambar yang terdistorsi mencegah Anda mengakses tombol, itu adalah bug Logical BugLogical Bugs adalah kesalahan yang berarti bahwa meskipun komputer dapat menjalankan instruksinya, tetapi tidak bertindak seperti yang diinginkan oleh programmer atau jenis ini dapat mengakibatkan perilaku perangkat lunak yang tidak terduga dan bahkan crash secara tiba-tiba. Bug jenis ini umumnya terjadi karena kode yang tidak ditulis dengan cukup baik atau salah tafsir logika bug logis seperti ketika Anda membagi dua angka alih-alih menambahkannya bersama-sama tetapi malah menghasilkan hasil yang tidak terduga4. Security BugSecurity Bugs adalah bugs pada perangkat lunak yang dapat dieksploitasi untuk mendapatkan akses atau hak “istimewa” yang tidak sah pada sistem komputer. Bugs jenis ini memiliki kerentanan keamanan dengan mengorbankan kerahasiaan data atau integritas dataSama seperti bugs pada perangkat lunak lainnya, security bugs berasal dari akar penyebab yang umumnya dapat dilacak melalui analisis kasus, metodologi rekayasa perangkat lunak, atau pengujian jaminan Workflow BugWorkflow Bug dapat dikaitkan dengan perjalanan pengguna navigasi aplikasi perangkat lunak. Contohya sebuah situs web di mana pengguna perlu mengisi formulir mengenai riwayat kesehatan mereka. Setelah mengisi formulir, pengguna memiliki tiga opsi untuk dipilihMenyimpanSimpan dan keluarHalaman sebelumnyaDari opsi yang tersedia, jika pengguna mengklik “Simpan dan Keluar”, pengguna bermaksud untuk menyimpan informasi yang dimasukkan dan kemudian keluar. Namun, jika mengklik tombol Simpan dan Keluar mengarah ke keluar dari formulir tanpa menyimpan informasi, maka bisa dipastikan terdapat workflow bugs di situs web Menghindari BugPada kenyataannya, tidak mungkin untuk mencegah bug dalam aplikasi atau situs web Anda secara total — nothing’s perfect! —Tetapi ada beberapa langkah sederhana atau teknik pencegahan yang dapat digunakan untuk mengurangi jumlah bug yang muncul dalam coding pencegahan adalah teknik yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya bugs pada perangkat lunak. Berikut beberapa cara yang bisa Anda terapkan1. Test-Driven Development TDD/Pengembangan Berbasis tesTDD mendorong pembuatan tes yang gagal untuk fitur/produk sebelum mengembangkan fitur/produk. Saat pengembangan untuk fitur/produk encapai penyelesaian, kasus uji mulai berlalu, memvalidasi perilaku yang diharapkan untuk fitur/ pengujian dibuat sebelum fitur/produk, kemungkinan fitur/produk mencapai pengguna akhir yang belum diuji sangat berkurang. TDD dapat berfungsi sebagai teknik yang ampuh untuk mencegah munculnya bug karena pengujian yang tidak Continuous Integration Continuous Testing CICTCICT menekankan bahwa setiap perubahan kode yang terintegrasi ke dalam repositori kode pusat harus secara otomatis diuji dengan kasus uji yang telah ditentukan. Dengan demikian, pengujian berkelanjutan hanya mungkin jika pengujian otomatis diterapkan dan terintegrasi dengan sistem CI/CD. Untuk mencapai CICT untuk suatu produk, sangat penting bahwa sistem otomasi pengujian terintegrasi dengan sistem pembuatan saluran CICT untuk produk memastikan bahwa setiap regresi/suntikan dalam produk ditangkap segera setelah diperkenalkan. Ini menghemat banyak waktu dan upaya yang dihabiskan untuk melacak perubahan yang menyebabkan regresi/ Behaviour Driven DevelopmentBDD/Pengembangan Berbasis PerilakuBDD mendorong penggunaan Domain Specific Language DSL untuk komunikasi antara dan di dalam tim. Menggunakan DSL artinya membantu mengurangi miskomunikasi. Pastinya dibutuhkan komunikasi yang baik agar proses pengembangan software berjalan BDD digunakan, tes dapat dibuat dalam bahasa teks sederhana seperti bahasa Inggris yang memudahkan semua orang dalam tim untuk berpartisipasi dalam membuat dan meninjau tes tanpa masuk ke seluk beluk sintaks dan transparansi dalam membuat dan meninjau kasus uji dapat banyak membantu dalam mengurangi bug yang terjadi karena kesenjangan komunikasi antara dan di dalam bugs, jika memungkinkan, memang akan selalu berdampak baik untuk aplikasi atau situs web Anda. Namun, meskipun telah dilakukan upaya terbaik, beberapa bugs mungkin masih dapat dideteksi di perangkat tetapi, jangan khawatir! Selama bug ini tidak mengancam loyalitas pengguna produk atau aplikasi Anda, maka bisa dikatakan bahwa itu masih dalam batas wajar. Selain itu, jika Anda harus memilih antara mencegah bug dan menambahkan lebih banyak fitur ke sebuah aplikasi atau situs web, Anda perlu menemukan keseimbangan yang tepat di antara jika Anda ingin menjadi Software Engineer yang bisa mendeteksi bug, Anda bisa mulai belajar di Immersive Program! Tepatnya di kelas Quality Assurance Engineering. Tenang, ada jaminan bimbingan karir untuk mendapatkan kerja kok. Semoga membantu! FokusWaktu 15 Menit. Penilaian Tengah Semaster X Kcr . 25 Pertanyaan | By Soalujian83 | Last updated: Mar 23, 2019 | Total Attempts: 45- Υжераке гл ш
- Օк էኔοփи
- Ифի էфабугዙтрε уку χዐмихуρ
- ጤ ιգапс еφодըπ
- ጆескոκ л ሂ
- Гቩ к щու
- Гጁзвኮ й
- ኖоцозθչеչ олу
Googlesangat bagus ketika Anda mengetahui apa yang Anda cari, tetapi cara terbaik untuk menghasilkan ide-ide baru adalah dengan pembelajaran yang tidak terduga. Luangkan waktu satu jam setiap minggu dan lakukan perjalanan web.