Pentingnyamanajemen keuangan internasional dipelajari yaitu mengetahui moral dari bangsa itu sendiri baik dalam patriot, kapitalis komprador dan kapitalis birokrat. Mampu mengetahui aliran dana dari negara maju pada negara berkembang dan sebaliknya. Demikian informasi mengenai Manajemen Keuangan Internasional yang membantu menambah wawasan anda.
ďťżManajemen keuangan internasional ialah perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian Keuangan Perusahaan Multinasional Multinational Corporation yang lazim disebut MNC. Perusahaan multinasional ialah perusahaan yang beroperasi di seluruh dunia. Mereka adalah perusahaan-perusahaan besar yang dimiliki oleh kaum kapitalis global yang pusatnya di Kanada, Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Italia, Perancis, dan Inggris. Perusahaan-perusahaan itu lazim disebut konglomerat global atau kapitalis global. Mereka tidak mengenal negara, bangsa, tanah air, dalam mengembangkan kapitalnya. Dewasa ini perusahaan-perusahaan tersebut menguasai ekonomi dunia, dan menguasai ekonomi negara-negara sedang berkembang di Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Tujuan mereka yang utama adalah mencari keuntungan. Keuangan internasional penting bagi 1 ekspansi perusahaan multinasional MultiNational Corporation atau MNC ke Negara-negara sedang berkembang NSB, 2 ekspansi ideology globalisasi, dan 3 perdagangan internasiolan Ekspor-impor. Para pemikir ekonomi liberal menyatakan bahwa ekspansi MNC ke negara-negara sedang berkembang merupakan lokomotif pembangunan di NSB, oleh sebab itu kehadirannya sangat diharapkan. Untuk menyakinkan rakyat di negara-negara yang sedang berkembang bahwa MNC itu penting, dipromosikan ideoloi globalisme, tanpa MNC tidak akan ada pembangunan di negara-negara sedang berkembang karena mereka kukurangan modal, ilmu, teknologi, dan tenaga ahli. Secara rasional, ekspansi MNC ke NSB disebabkan karena 1 investasi jenuh di negara-negara MNC, 2 di NSB sumber daya alam melimpah, 3 di NSB tenaga kerja murah, 4 di NSB kapitalis-birokrat tumbuh subur, 5 di NSB kapitalis komprador sangat loyal kepada MNC, 6 di NSB pasar potensial bagi kapitalis global, 7 di NSB system perpajakan fleksibel, 8 di NSB kebijakan bea-cukai pelabuhan fleksibel, 9 di NSB Undang-undang Perburuhan memihak kapitalis, 10 di NSB pemerintahnya memberi jaminan keamanan investasi, 11 di NSB memberi kebebasan transfer modal dan laba bagi kapitalis global, 12 di NSB system perbankan fleksibel. Manajemen keuangan internasional meliputi aktivitas 1 aliran financial, yaitu arus masuk modal dan pinjaman, 2 aliran riil, yaitu arus masuk barang dagangan barang bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi, 3 aliran budaya, yaitu arus masuk ilmu pengetahuan, teknologi, dan pola pikir dan perilaku. Hakikatnya manajemen keuangan
PROGRAMINTERNASIONAL ; S1 Akuntansi Kelas Internasional; C1I; Kategori Kelas Matakuliah:
MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL Abstract Tren globalisasi bisnis telah terdokumentasi dengan baik yang terlihat dalam laporan-laporan keuangan dari korporasi-korporasi besar dan kecil. Tren ke arah globalisasi tersebut didorong oleh penurunan hambatan batas negara. Oleh sebab itu pemahaman atas manajemen keuangan internasional menjadi sangat penting bagi keberhasilan perusahaan. Pemahaman dan pengertian yang berkaitan dengan pentingnya pasar keuangan internasional, penentu exchange rate, investasi asing langsung, penganggaran modal multinasional, pendanaan jangka panjang bagi perusahaan multinasional, analisa risiko negara serta pendanaan perdagangan internasional. Manajemen Keuangan Internasional merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian keuangan pada suatu Perusahaan Multinasional Multinational Corporation yang sering disebut MNC yang merupakan perusahaan yang beroperasi di seluruh dunia. Mereka adalah perusahaan besar yang dimiliki oleh kaum kapitalis Global yang pasarnya di Kanada, USA, Jepang, Jerman, Italia, Perancis dan Inggris. Perusahaan-perusahaan tersebut disebut konglomerat Global atau kapitalis Global yang ingin menguasai ekonomi dunia dan ekonomi negara-negara sedang berkembang dengan tujuan utama adalah mencari keuntungan. Perusahaan internasional berarti perusahaan yang beroperasi lebih dari satu negara. Perusahaan tersebut telah melakukan transaksi transnasional yang melewati batas-batas negara secara geografis. Pada masa ini, pertumbuhan perusahaan multinasional disebabkan karena perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi. Perusahaan multinasional ini dipengaruhi oleh sosial, politik, dan ekonomi dunia. Modal mengalir begitu cepat dari berbagai negara ke berbagai negara. Perusahaan yang mampu mengembangkan usahanya di tingkat multinasional akan mampu menunjang keunggulan komperatif yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang beroperasi dalam satu negara.
AKUNTANSIINTERNASIONAL. UNIVERSITAS GUNADARMA Materi Perkuliahan • Bab 1 : Pendahuluan • Bab 2 : Perkembangan dan klasifikasi • Bab 3 : Akuntansi Komparatif : Eropa • Bab 4 : Akuntansi Komparatif: Amerika dan Asia • Bab 5 : Pelaporan dan Pengungkapan • Bab 6 : Translasi Mata Uang Asing • Bab 7 : Pelaporan Keuangan dan Perubahan Harga • Bab 8 : Stadar Audit dan Akuntansi Global
Manajemen Keuangan – Apakah Grameds adalah seseorang yang selalu mengawasi pengeluaran bulanan pribadi, baik itu melalui aplikasi yang banyak tersedia atau tabel manual? Jika iya, maka Grameds sudah termasuk mengelola keuangan pribadi. Pengelolaan atau manajemen keuangan ini tak hanya terbatas pada perhitungan pengeluaran biasa, tetapi juga membantu kita merencanakan pengeluaran dan tabungan yang baik di masa depan. Dalam perusahaan atau organisasi, keuangan juga dianggap sebagai aspek terpenting. Agar dapat menghasilkan bisnis dan pertumbuhan yang sukses, suatu perusahaan perlu memprioritaskan manajemen keuangan yang baik. Sebab, ada segudang manfaat dan fungsi yang berkaitan dengan kelangsungan hidup usaha. Pengertian Manajemen KeuanganManajemen Keuangan Taktis VS StrategisPentingnya Manajemen KeuanganTujuan Manajemen KeuanganLingkup Manajemen Keuangan1. Perencanaan2. Penganggaran3. Mengelola dan Menilai Risiko4. ProsedurFungsi Manajemen Keuangan1. Mengontrol dan Membuat Keputusan2. Merencanakan Keuangan3. Mengalokasikan Sumber Daya4. Mengelola Arus Kas5. Mengakuisisi dan Melakukan Merger6. Penganggaran ModalPrinsip Manajemen Keuangan1. Konsistensi2. Akuntabilitas3. Transparansi4. Kelangsungan Hidup5. Standar Akuntansi6. Pengelolaan7. IntegritasManajemen Keuangan untuk StartupTips Manajemen Keuangan1. Lacak pengeluaran untuk meningkatkan keuangan2. Buat anggaran bulanan yang realistis3. Tingkatkan tabungan meski butuh waktu4. Bayar tagihan tepat waktu setiap bulannya5. Kurangi biaya berulang6. Simpan uang tunai untuk membeli pembelian besar7. Mulai strategi Manajemen Keuangan Dalam usaha, manajemen keuangan pada intinya adalah praktik pembuatan rencana bisnis untuk kemudian dipastikan pelaksanaannya untuk setiap departemen. Dengan manajemen keuangan yang baik, perusahaan dimungkinkan memperoleh data untuk membuat visi, mengambil keputusan investasi dan memiliki wawasan untuk mendanai investasi, mengontrol likuiditas, profitabilitas, kas, dan sebagainya. Manajemen keuangan dalam sistemnya menggabungkan beberapa fungsi keuangan, termasuk akuntansi, manajemen aset tetap, pendapatan, dan proses pembayaran. Jika komponen-komponen ini berhasil diintegrasikan, perusahaan dapat mencapai visibilitas keuangan dalam memfasilitasi kegiatan sehari-hari. Manajemen Keuangan Taktis VS Strategis Manajemen keuangan tingkat taktis mencakup prosedur yang mengatur cara kita memproses transaksi harian, menutup keuangan bulanan, membandingkan pengeluaran aktual dengan uang yang dianggarkan, serta memenuhi persyaratan auditor dan pajak. Sementara itu, manajemen keuangan strategis termasuk kegiatan perencanaan dan analisis keuangan, perencanaan investasi oleh para pemimpin keuangan dengan menggunakan data, menemukan peluang, hingga membangun perusahaan yang tangguh. Pentingnya Manajemen Keuangan Mengapa manajemen keuangan itu penting? Sebelumnya, kita perlu memahami tiga pilar tata kelola fiskal yang sehat. Menyusun strategi, atau mengidentifikasi hal-hal yang diperlukan perusahaan secara finansial untuk mencapai tujuannya, baik jangka pendek maupun panjang. Misalnya, Seorang pemimpin perusahaan memerlukan wawasan terkait kinerja saat ini untuk perencanaan masa depan. Mengambil keputusan, atau membantu pemimpin bisnis dalam memutuskan cara terbaik dalam melaksanakan rencana lewat penyediaan laporan keuangan terkini dan data-data yang relevan. Mengontrol atau memastikan kontribusi setiap departemen yang ada pada visi dan operasi perusahaan sesuai dengan anggaran dan sejalan dengan strategi. Nah, ketiga pilar tersebut dapat tercapai melalui manajemen keuangan yang efektif. Sebab, setiap karyawan tahu arah perusahaan dan dapat melihat kemajuan. Ingin mengenal manajemen keuangan lebih dalam melalui buku? Intip rekomendasi buku dari Gramedia di bawah ini! Tujuan Manajemen Keuangan Berdasarkan pilar-pilar di atas, perusahaan perlulah dibantu dengan manajemen keuangan yang baik. Berikut beberapa tujuan manajemen keuangan Memaksimalkan keuntungan dengan memberi wawasan. Contohnya, wawasan terkait kenaikan biaya bahan baku yang dapat memicu kenaikan harga pokok penjualan. Melacak likuiditas dan arus kas untuk memastikan bahwa perusahaan punya cukup uang untuk memenuhi kewajiban. Memastikan perusahaan patuh terhadap peraturan negara hingga industri. Mengembangkan skenario keuangan berdasarkan keadaan bisnis sekarang dan prediksi terkait berbagai hasil berdasarkan kemungkinan kondisi pasar di masa depan. Interaksi yang efektif dengan investor dan direksi. Tujuan ini tentu dapat dicapai dengan penerapan prinsip manajemen yang efektif untuk struktur keuangan perusahaan. Lingkup Manajemen Keuangan Grameds, manajemen keuangan juga memiliki lingkup sendiri terkait bidang-bidangnya. Mari simak empat bidang utama tersebut! 1. Perencanaan Bidang ini menugaskan manajer keuangan untuk memproyeksikan banyak uang yang akan dibutuhkan perusahaan untuk mempertahankan arus kas positif, mengalokasikan dana untuk menumbuhkan, menambah produk, atau layanan baru, mengatasi kejadian tak terduga, dan membagikan informasi itu dengan rekan bisnis. Perencanaan dapat dipecah menjadi beberapa kategori, termasuk biaya modal, tenaga kerja, biaya tidak langsung, dan operasional. 2. Penganggaran Dalam bidang penganggaran, manajer keuangan mengalokasikan dana perusahaan yang tersedia untuk memenuhi biaya, seperti hipotek atau sewa, gaji, bahan baku, karyawan, dan kewajiban lainnya. Idealnya, akan ada beberapa dana yang tersisa yang disisihkan untuk keadaan darurat dan untuk mendanai peluang bisnis baru. Perusahaan umumnya memiliki anggaran induk dan sub dokumen terpisah. Hal ini mencakup, misalnya, arus kas dan operasi; anggaran mungkin statis atau fleksibel. 3. Mengelola dan Menilai Risiko BIdang ini melihat manajer keuangan sebagai penilai dan pemberi kontrol kompensasi untuk berbagai risiko, termasuk Risiko pasar Mempengaruhi investasi bisnis, pelaporan, dan kinerja saham. Mungkin juga mencerminkan risiko keuangan khusus untuk industri, seperti pandemi yang memengaruhi restoran atau peralihan ritel model langsung ke konsumen. Risiko kredit Contohnya, efek dari pelanggan tidak membayar tagihan mereka tepat waktu dan dengan demikian bisnis tidak memiliki dana untuk memenuhi kewajiban. Ini dapat mempengaruhi kelayakan kredit dan penilaian, yang menentukan kemampuan untuk meminjam pada tingkat yang menguntungkan bagi perusahaan. Risiko likuiditas Tim keuangan harus melacak arus kas saat ini, memperkirakan kebutuhan uang tunai di masa depan, dan bersiap untuk membebaskan modal kerja sesuai kebutuhan. Risiko operasional Ini adalah kategori umum dan baru bagi beberapa tim keuangan. Misalnya, ini bisa termasuk risiko serangan siber dan pertimbangan pembelian asuransi keamanan siber, pemulihan bencana dan rencana kelangsungan bisnis, dan praktik manajemen krisis yang dipicu jika seorang eksekutif senior dituduh melakukan penipuan atau pelanggaran. 4. Prosedur Manajer keuangan, dalam bidang ini, menetapkan prosedur terkait cara tim keuangan memproses dan mendistribusikan data keuangan faktur, pembayaran, dan laporan dengan aman dan akurat. Prosedur yang tertulis ini pun menguraikan orang-orang yang bertanggung jawab membuat keputusan keuangan di perusahaan. Fungsi Manajemen Keuangan Manajemen keuangan sangat berfungsi penting untuk pengadaan dana, alokasi sumber daya keuangan, dan pemanfaatan dana. Berikut rincian fungsinya, Grameds! 1. Mengontrol dan Membuat Keputusan Manajer keuangan memikul tanggung jawab utama untuk membuat keputusan dan mengendalikan keuangan. Melalui berbagai teknik, mereka bersiap menghadapi potensi ancaman. 2. Merencanakan Keuangan Pengambilan keputusan juga mencakup perencanaan kegiatan dan sumber daya keuangan. Manajer dapat menggunakan informasi yang tersedia untuk mengukur prioritas dan kebutuhan usaha. Mereka juga menganalisis situasi ekonomi secara keseluruhan untuk merencanakan anggaran dan membuat keputusan yang sesuai. 3. Mengalokasikan Sumber Daya Manajer perlu memastikan bahwa semua sumber daya keuangan digunakan dengan cara yang tepat. Mereka juga perlu mengawasi investasi bisnis berlangsung dengan efektif dan efisien. Alokasi yang tepat dari sumber daya keuangan mengarah pada profitabilitas jangka panjang. 4. Mengelola Arus Kas Manajer memiliki tanggung jawab untuk memastikan pengelolaan kas. Dengan kata lain, mereka perlu memastikan bahwa organisasi mampu memenuhi biaya operasional dan keadaan darurat. Ini dilakukan dengan memeriksa apakah bisnis memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup. 5. Mengakuisisi dan Melakukan Merger Sebuah perusahaan dapat mengambil giliran strategis kritis untuk mempertahankan relevansi di pasar yang kompetitif. Bisnis dapat berkembang dengan mengakuisisi bisnis baru atau melalui merger, ketika mereka masuk ke bisnis baru. Keputusan semacam itu berkaitan dengan penilaian sekuritas yang kompleks, dan manajer keuangan adalah orang yang mengawasi proses tersebut. 6. Penganggaran Modal Penganggaran modal mengacu pada keputusan yang melibatkan investasi dalam saham atau obligasi, antara lain membangun pabrik baru dan membeli peralatan baru. Manajer keuangan perlu mengidentifikasi peluang dan tantangan sebelum perusahaan memutuskan untuk menginvestasikan sejumlah besar modal. Secara singkat, manajemen keuangan berfungsi membantu bisnis dalam memaksimalkan kekayaan mereka. Meski begitu, ini merupakan proses berkelanjutan yang saling terkait. Manajemen keuangan pun haruslah cepat dan efisien. Prinsip Manajemen Keuangan Berikut 7 prinsip manajemen keuangan yang perlu Grameds ketahui sebelum menerapkannya 1. Konsistensi Kebijakan sistem dan keuangan dalam perusahaan haruslah konsisten di setiap saat. Meski begitu, ini bukan berarti sistem keuangan tidak boleh disesuaikan saat ada perubahan pada internal perusahaan. Pendekatan yang tidak konsisten pada manajemen keuangan adalah suatu pertanda bahwa ada manipulasi. 2. Akuntabilitas Akuntabilitas adalah kewajiban moral atau legal. Tidak cenderung pada individu, grup, atau organisasi tertentu atas hak milik yang diberikan kepada pihak ketiga sebagaimana yang telah digunakan. Terdapat kewajiban operasional, moral, dan legal bagi perusahaan untuk menjelaskan seluruh keputusan dan tindakan yang telah diambil. Dengan kata lain, perusahaan harus bisa menjelaskan cara mereka menggunakan sumber daya. Sebab, stakeholder berhak untuk tahu bagaimana dana atau hak mereka digunakan. 3. Transparansi Seperti yang kita ketahui, perusahaan punya kewajiban terkait transparansi. Perusahaan harus terbuka dalam menyediakan informasi terkait aktivitasnya. Hal ini juga termasuk menyediakan laporan keuangan yang akurat, dapat diakses dengan mudah bagi stakeholder, serta menampilkan keuntungan. Jika perusahaan tidak transparan, artinya ada sesuatu yang disembunyikan, termasuk terkait keuangannya. 4. Kelangsungan Hidup Seorang manajer keuangan wajib dapat merencanakan keuangan yang ditugaskan padanya agar perusahaan dapat terus berjalan, alias hidup. Manajemen keuangan yang baik pun akan memiliki strategi keuangan yang tepat untuk perusahaan, Grameds. 5. Standar Akuntansi Setiap perusahaan haruslah memiliki sistem akuntansi yang sama. Sistem ini pun harus diberlakukan. Artinya, semua akuntan secara internasional dapat memahami dan mengerti sistem akuntansi yang sama ini. 6. Pengelolaan Ini adalah prinsip yang sangat umum untuk berbagai hal. Dalam manajemen akuntansi, pengelolaan keuangan juga harus bisa dilakukan perusahaan dengan tepat dan ampuh. 7. Integritas Integritas catatan dan laporan terkait keuangan perusahaan juga harus dijaga dengan baik. Dengan kata lain, catatan-catatan ini harus dibuat dengan dapat dipahami, lengkap, dan akurat. Ingin belajar manajemen keuangan syariah? Intip rekomendasi buku dari Gramedia ini! Manajemen Keuangan untuk Startup Pada awalnya, tanggung jawab manajemen keuangan dalam sebuah startup adalah membuat dan berpegang pada anggaran yang sejalan dengan rencana bisnis, mengevaluasi hal yang harus dilakukan dengan keuntungan yang diraih, dan memastikan tagihan yang ada dibayar. Ketika perusahaan tumbuh lalu menambah karyawan atau staf keuangan dan akuntansi, manajemen keuangan menjadi lebih rumit. Kita perlu memastikan karyawan kita mendapat bayaran dengan potongan yang akurat, mengajukan pajak dan laporan keuangan dengan benar, dan memperhatikan kesalahan dan penipuan yang mungkin terjadi. Dengan menyusun rencana, pengusaha startup dapat menjawab pertanyaan besar Apakah barang dan jasa yang dibuat akan menguntungkan? Bisakah kita meluncurkan produk baru atau merealisasikannya? Apa yang mungkin terjadi dalam beberapa tahun mendatang bagi bisnis? Nah, manajemen keuangan yang solid menyediakan sistem dan proses untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Tips Manajemen Keuangan Grameds, berikut adalah tips-tips untuk kamu yang ingin mulai mengatur keuangan dengan baik secara pribadi, mari simak dengan baik! 1. Lacak pengeluaran untuk meningkatkan keuangan Jika Grameds tidak tahu untuk apa dan di mana telah menghabiskan uang setiap bulannya, ada kemungkinan besar kebiasaan belanja pribadi Grameds perlu diperbaiki. Pengelolaan uang yang lebih baik dimulai dengan kesadaran pengeluaran. Untuk permulaan yang simpel, gunakan aplikasi pengelolaan uang untuk melacak pengeluaran di seluruh kategori, dan lihat sendiri berapa banyak uang yang telah kita belanjakan untuk hal-hal yang tidak penting. Setelah membiasakan diri dengan kebiasaan ini, kita dapat membuat rencana untuk meningkatkannya. 2. Buat anggaran bulanan yang realistis Gunakan kebiasaan pengeluaran bulanan serta gaji bulanan yang telah kita lakukan untuk menetapkan anggaran yang dapat kita pertahankan. Tidak ada gunanya menetapkan anggaran yang ketat berdasarkan perubahan drastis seperti tidak pernah makan di luar. Buatlah anggaran yang sesuai dengan gaya hidup dan kebiasaan belanja kita, Grameds. Kita harus melihat anggaran sebagai cara untuk mendorong kebiasaan yang lebih baik, seperti memasak di rumah lebih sering. Meski begitu, berikan diri kita kesempatan realistis untuk memenuhi anggaran ini. Itulah satu-satunya cara metode pengelolaan uang ini akan berhasil. 3. Tingkatkan tabungan meski butuh waktu Buat dana darurat yang dapat digunakan saat terjadi keadaan tak terduga. Sekalipun kontribusi tips ini kecil, dana ini dapat menyelamatkan dari situasi berisiko ketika kita terpaksa meminjam uang dengan suku bunga tinggi atau mungkin tidak mampu membayar tagihan tepat waktu. Selain itu, Gramds juga harus memberikan kontribusi tabungan umum untuk memperkuat keamanan finansial jika kehilangan pekerjaan. Gunakan kontribusi otomatis untuk memperkuat kebiasaan menyimpan uang. 4. Bayar tagihan tepat waktu setiap bulannya Membayar tagihan tepat waktu adalah cara mudah untuk mengelola uang dengan bijak disertai dengan manfaat luar biasa Ini membantu kita menghindari biaya keterlambatan dan memprioritaskan pengeluaran penting. Riwayat pembayaran tepat waktu yang kuat juga dapat meningkatkan skor kredit dan meningkatkan suku bunga kita. 5. Kurangi biaya berulang Apakah Grameds berlangganan layanan yang tidak pernah digunakan? Sangat mudah untuk melupakan langganan bulanan atau layanan streaming dan aplikasi seluler yang membebani rekening bank kita meskipun layanan ini tidak pernah digunakan secara rutin. Cobalah meninjau pengeluaran untuk tagihan seperti ini, dan pertimbangkan untuk membatalkan langganan yang tidak perlu untuk menyimpan lebih banyak uang setiap bulannya. 6. Simpan uang tunai untuk membeli pembelian besar Jenis pinjaman dan utang tertentu dapat membantu saat melakukan pembelian besar, seperti rumah atau bahkan mobil yang saat ini kita butuhkan. Meski begitu, untuk pembelian besar lainnya, uang tunai menawarkan opsi pembelian teraman dan termurah. Ketika membeli secara tunai, Grameds menghindari bunga dan menciptakan utang yang membutuhkan waktu berbulan-bulan hingga seringkali bertahun-tahun untuk dibayar kembali. Sementara itu, uang yang disimpan itu dapat disimpan di rekening bank. 7. Mulai strategi investasi. Bahkan jika kemampuan kita terbatas untuk berinvestasi, kontribusi kecil ke akun investasi dapat membantu dalam menggunakan uang yang sebelumnya peroleh untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan. Jalan menuju keuangan yang lebih baik dimulai dengan mengubah kebiasaan kita sendiri. Beberapa dari perubahan ini akan lebih mudah daripada yang lain, tetapi jika Grameds tetap berkomitmen, kita akan mendapatkan keterampilan pengelolaan uang yang hebat yang akan membantu sepanjang hidup. Sementara itu, kita akan memiliki lebih banyak uang dalam hidup! Kesimpulan Manajemen Keuangan Manajemen keuangan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan pribadi maupun perusahaan. Tentunya, kita perlu mempelajari manajemen keuangan secara umum terlebih dahulu untuk dapat mengimplementasikannya dalam kegiatan perusahaan. Grameds, kita bisa belajar tentang manajemen keuangan dengan lebih enjoy melalui buku, lho! Bersama Gramedia, kamu bisa mendapatkan buku-buku berkualitas dan jadi lebih paham. Yuk, dapatkan buku terkait manajemen keuangan bersama SahabatTanpaBatas kamu, Gramedia, agar kamu memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Sevilla Nouval Evanda BACA JUGA Merencanakan Keuangan Bersama Prita Ghozie & Nadia Mulya Tips Perencanaan Keuangan Sebelum Pensiun Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Agar Tidak Boros 17 Tips Menabung 5 Juta Setahun yang Mudah Kamu Terapkan Tips Merencanakan Keuangan untuk Mneyambut Kelahiran si Kecil 5 Tips Mengatur THR dan Keuangan Jelang Hari Raya Pengertian Lembaga Keuangan, Fungsi, Jenis, dan Manfaatnya Buku Manajemen Keuangan Best Seller ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Secaraumum, sebagai jenis prosedur aktif bisnis, e-commerce akan memimpin revolusi belum pernah terjadi sebelumnya di dunia, pengaruh model ini jauh melebihi urusan komersial itu sendiri. Kecuali disebutkan di atas, di bidang hukum, pendidikan, budaya dan juga kebijakan, e-commerce akan terus bahwa kenaikan dampak. Untuk menggunakan layanan RBV secara fulltext, Anda gunakan login yang teraktivasi pada UT-Online dan terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Terbuka EKMA5313 – Manajemen Keuangan Internasional Edisi 3 Tatang Ary Gumanti, Hadi Paramu Edisi 3 / 3 SKS / 9 Modul 668 Halaman ilustrasi; 30 cm ISBN 9786023929887 / E-ISBN 9786023929894 Tangerang Selatan Universitas Terbuka, 2020 Kelas DDC 23 Buku Materi Pokok BMP EKMA 5313 ini secara khusus membahas lingkungan keuangan internasional, pasar va luta asing dan instrumen keuangan internasional, perilaku dan sistem nilai tukar, instrumen derivatif valuta asing, hubungan variabel-variabel keuangan internasional, risiko yang terjadi pada transaksi keuangan internasional dan nilai tukar, eksposur-eksposur dalam valuta asing, bentuk investasi dan sistem pendanaan internasional, serta struktur modal dan modal kerja internasional. Mata kuiah ini mengembangkan ketrampilan kritis dan analitis bagi mahasiswa, kemampuan untuk melakukan penelitian dengan topik berbasis manajemen keuangan internasional serta membantu mereka yang berkarir di bidang perbankan internasional, manajemen aset global dan keuangan perusahaan internasional. Tinjauan Mata Kuliah Daftar Isi Katalog Dalam Terbitan Modul 1 Manajemeninternasional 1. MANAJEMEN INTERNASIONAL Bambang Heru P 2. Materi Kuliah Minggu 01: 1. Konsep Dasar Manajemen 2. Perkembangan Manajemen 3. Faktor-Faktor Manajemen Internasional 4. Pengenalan Lingkungan 5. Kasus 3. Mnggu 02: 1. Tanggung Jawab Sosial Para Manajer Internasional 2.
Untuk menggunakan layanan RBV secara fulltext, Anda gunakan login yang teraktivasi pada UT-Online dan terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Terbuka ESPA4420 – Ekonomi Keuangan Internasional Edisi 2 Mahyus Ekananda Edisi 2 / 3 SKS / 9 Modul 454 Halaman ilustrasi; 27 cm ISBN 9786233120739 E-ISBN 9786233120746 Buku Materi Pokok BMP ESPA4420 Ekonomi Keuangan Internasional membahas tentang integrasi ekonomi dan sistem keuangan internasional. BMP ini juga memaparkan peranan penting hubungan ekonomi keuangan internasional. BMP ini menekankan pembahasan tentang ekonomi keuangan akibat dengan adanya integrasi ekonomi antar negara-negara seperti di ASEAN dan Uni Eropa. Pembahasan lain berkaitan dengan sistem keuangan internasional, integrasi ekonomi internasional, pasar modal internasional, bentuk investasi, sistem pendanaan internasional dan krisis ekonomi di indonesia. Evaluasi terhadap hasil belajar pada mata kuliah ini dilakukan melalui latihan yang terdapat pada setiap modul, tugas tutorial yang terdapat pada berbagai tutorial serta ujian akhir. Tinjauan Mata Kuliah Daftar Isi Katalog Dalam Terbitan Modul 1
MANAJEMENKEUANGAN INTERNASIONAL; TENTANG SAYA; Beranda MANAJEMEN KEUANGAN II (LANJUTAN) MANAJEMEN KEUANGAN II (LANJUTAN) SILABUS MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN II. 1.Capital Budgeting. 2.Metode penilaian investasi. 3.Capital budgeting lanjutan. 4.Risiko dalam investasi. 5.Cost of capital. 6.Teori struktur modal. Manajemen keuangan internasional adalah investigasi dan metodologi keuangan keuangan yang mempertimbangkan perbedaan dan kompleksitas yang terjadi karena pertukaran lintas batas Wardhana, et al, 2018; Madura, 2020; Doszhan, Nurmaganbetova, Pukala, Yessenova, Omar, dan Sabidullina, 2020. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free BOOK CHAPTER DASAR-DASAR MANAJEMEN KEUANGAN UU No 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta Fungsi dan sifat hak cipta Pasal 4 Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a merupakan hak eksklusif yang terdiri atas hak moral dan hak ekonomi. Pembatasan Pelindungan Pasal 26 Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23, Pasal 24, dan Pasal 25 tidak berlaku terhadap i Penggunaan kutipan singkat Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait untuk pelaporan peristiwa aktual yang ditujukan hanya untuk keperluan penyediaan informasi aktual; ii Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait hanya untuk kepentingan penelitian ilmu pengetahuan; iii Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait hanya untuk keperluan pengajaran, kecuali pertunjukan dan Fonogram yang telah dilakukan Pengumuman sebagai bahan ajar; dan iv Penggunaan untuk kepentingan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan yang memungkinkan suatu Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait dapat digunakan tanpa izin Pelaku Pertunjukan, Produser Fonogram, atau Lembaga Penyiaran. Sanksi Pelanggaran Pasal 113 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat 1 huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 satu tahun dan/atau pidana denda paling banyak seratus juta rupiah. 2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat 1 huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tiga tahun dan/atau pidana denda paling banyak lima ratus juta rupiah. DASAR-DASAR MANAJEMEN KEUANGAN Jeni Irnawati Hari Nugroho Hikma Niar Sitti Murniati Marlinda Saputri Riri Putri Dika Refni Sukmadewi Novia Sandra Dewi Iryani Micrets Agustina Silaya Ika Kartikasari Aditya Wardhana Setiawati Maria Josefa F. Esomar Editor Harini Fajar Ningrum Penerbit CV. MEDIA SAINS INDONESIA Melong Asih Regency B40 - Cijerah Kota Bandung - Jawa Barat Anggota IKAPI No. 370/JBA/2020 DASAR-DASAR MANAJEMEN KEUANGAN Jeni Irnawati Hari Nugroho Hikma Niar Sitti Murniati Marlinda Saputri Riri Putri Dika Refni Sukmadewi Novia Sandra Dewi Iryani Micrets Agustina Silaya Ika Kartikasari Aditya Wardhana Setiawati Maria Josefa F. Esomar Editor Harini Fajar Ningrum Tata Letak Mega Restiana Zendrato Desain Cover Rintho R. Rerung Ukuran A5 Unesco 15,5 x 23 cm Halaman vi, 249 ISBN 978-623-362-231-8 Terbit Pada Desember 2021 Hak Cipta 2021 Media Sains Indonesia dan Penulis Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit atau Penulis. PENERBIT MEDIA SAINS INDONESIA CV. MEDIA SAINS INDONESIA Melong Asih Regency B40 - Cijerah Kota Bandung - Jawa Barat i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan YME, karena atas limpahan ramah dan karunia-Nya, sehingga buku ini selesai disusun dan berhasil diterbitkan. Kehadiran Buku Dasar-Dasar Manajemen Keuangan ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi. Walaupun masih jauh dari kesempurnaan, tetapi kami mengharapkan buku ini dapat menjadi referensi atau bahan bacaan dalam menambah khasanah keilmuan khususnya mengenai Manajemen Keuangan. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam empat belas bab yang memuat tentang Konsep Dasar Manajemen keuangan, Pasar Uang, Analisis Laporan Keuangan, Perencanaan Keuangan, Analisis Titik Impas, Pendanaan Jangka Panjang, Pendanaan Jangka Pendek, Manajemen Modal Kerja, Manajemen Kas dan Surat Berharga, Manajemen Piutang, Manajemen Persediaan, Manajemen Keuangan Internasional, Kebijakan Deviden, dan ditutup dengan bab terakhir yaitu mengenai Restrukturisasi Keuangan. Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi dalam seluruh rangkaian penyusunan sampai penerbitan buku ini. Secara khusus, terima kasih kepada Media Sains Indonesia sebagai inisiator book chapter ini. Buku ini tentunya masih banyak kekurangan dan keterbatasan, saran dari pembaca sekalian sangat berarti demi perbaikan karya selanjutnya. Akhir kata, semoga buku ini bermanfaat bagi para pembaca. November, 2021 Editor. iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................... i DAFTAR ISI .................................................................... iii 1 KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN........... 1 Pengertian Manajemen Keuangan ........................... 1 Tujuan Manajemen Keuangan ................................ 3 Pentingnya Manajeman Keuangan .......................... 4 Fungsi Manajemen Keuangan ................................. 5 Ruang Lingkup Manajemen Keuangan .................... 7 Prinsip – Prinsip Keuangan ..................................... 8 Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan .................. 10 2 PASAR UANG ........................................................ 17 Definisi Pasar Uang .............................................. 17 Tujuan Pasar Uang ............................................... 19 Fungsi Pasar Uang ................................................ 22 Instrumen Pasar Uang .......................................... 23 3 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN .......................... 43 Pendahuluan ........................................................ 43 Pengertian ............................................................ 44 Pengertian Analisis Laporan Keuangan ................. 45 Pentingnya Analisis Laporan Keuangan ................ 46 Tujuan Analisis Laporan Keuangan ...................... 47 Teknik Analisis Laporan Keuangan ....................... 48 Metode Analisis Laporan Keuangan ...................... 49 Sifat-Sifat Laporan Keuangan ............................... 50 Pihak-Pihak yang Membutuhkan Laporan Keuangan ............................................................. 50 iv Laporan Keuangan ................................................ 53 Tujuan Pelaporan Keuangan ................................. 54 Sifat dan Keterbatasan Laporan Keuangan ........... 55 4 PERENCANAAN KEUANGAN ................................. 59 Pengantar ............................................................. 59 Tujuan dan Manfaat Perencanaan Keuangan ........ 63 Jenis Perencanaan Keuangan ............................... 64 Langkah-Langkah Pelaksanaan Perencanaan Keuangan ............................................................. 66 Tahapan Perencanaan Keuangan Berdasarkan Umur .................................................................... 68 Jebakan Perencanaan Keuangan .......................... 69 5 ANALISIS TITIK IMPAS .......................................... 75 Pengertian Analisis Titik Impas ............................. 75 Asumsi-Asumsi dalam Melakukan Perhitungan Analisis Titik Impas .............................................. 76 Tujuan Analisis Titik Impas .................................. 77 Manfaat Analisis Titik Impas ................................. 79 Biaya-Biaya dalam Analisis Titik Impas ................ 80 Metode Perhitungan Analisis Titik Impas .............. 82 Pengaruh Perubahan Faktor Harga Jual/unit, FC, VC Terhadap BEP ................................................. 84 Menentukan Penjualan Minimal ........................... 86 6 PENDANAAN JANGKA PANJANG .......................... 89 Pengertian Struktur Modal dan Pendanaan Jangka Panjang ................................................................. 89 Sumber Pendanaan Jangka Panjang ..................... 90 Jenis Pendanaan Jangka Panjang ......................... 91 v 7 PENDANAAN JANGKA PENDEK .......................... 101 Pendahuluan ...................................................... 101 Pengertian Pendanaan Jangka Pendek ................ 102 Klasifikasi Pendanaan Jangka Pendek ................ 102 Sumber Pendanaan Jangka Pendek .................... 103 8 MANAJEMEN MODAL KERJA ............................. 119 Pengertian Modal Kerja ....................................... 119 Konsep Modal Kerja ............................................ 122 Jenis-Jenis Modal Kerja ...................................... 126 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Modal Kerja . 128 Menentukan Kebutuhan Modal Kerja ................. 130 9 MANAJEMEN KAS DAN SURAT BERHARGA ...... 139 Manajemen Kas .................................................. 139 Motif Menahan Kas ............................................. 140 Model- Model Manajemen Kas............................. 142 Teknik-Teknik Manajemen Kas ........................... 150 Investasi Pada Surat Berharga ............................ 153 10 MANAJEMEN PIUTANG ...................................... 161 Pengertian Piutang .............................................. 161 Syarat Pemberian Kredit ..................................... 163 Efektivitas Pengelolaan Piutang .......................... 166 Anggaran Pengumpulan Piutang ......................... 168 Analisis Efektivitas Pengelolaan Piutang ............. 172 Perhitungan Perputaran Piutang ......................... 175 11 MANAJEMEN PERSEDIAAN ................................ 181 Manajemen Persediaan ....................................... 181 Persediaan .......................................................... 182 vi Jenis dan Tipe Persediaan .................................. 182 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Persediaan .......................................................... 183 Pengelompokan Biaya Persediaan ....................... 185 Model Persediaan ................................................ 186 12 MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL ....... 203 Pengertian Manajemen Keuangan Internasional . 203 Ruang Lingkup Manajemen Keuangan Internasional ...................................................... 205 Pasar Valuta Asing .............................................. 206 Pasar Obligasi Internasional ............................... 209 Penamaman Modal Asing .................................... 210 13 KEBIJAKAN DEVIDEN ........................................ 221 Pendahuluan ...................................................... 221 Pengertian Kebijakan Deviden ............................. 221 Teori Kebijakan Deviden ..................................... 222 Faktor-Faktor Penentu Kebijakan Deviden .......... 223 Deviden Saham, Pemecahan Saham dan Pembelian Kembali Saham ................................................... 225 Contoh Soal dan Pembahasan ............................ 230 14 RESTRUKTURISASI KEUANGAN ......................... 237 Kesulitan Keuangan dan Kebangrutan ................ 237 Restrukturisasi Keuangan .................................. 240 203 12 MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL Aditya Wardhana, Universitas Telkom Pengertian Manajemen Keuangan Internasional Pemahaman tentang manajemen keuangan internasional sangat penting tidak hanya bagi perusahaan multinasional besar dengan banyak anak perusahaan asing, namun juga bagi UMKM yang bergerak di bidang ekspor maupun impor. Bisnis internasional bahkan menjadi penting bagi perusahaan yang bermaksud untuk terlibat dalam bisnis internasional. Perusahaan yang teribat dalam bisnis internasional harus mengenali bagaimana persaingan mereka di pasar internasional yang akan dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar, tingkat suku bunga, tenaga kerja di luar negeri, biaya transportasi, tarif ekspor maupun impor, tarif transito, dan tingkat inflasi. Karakteristik bisnis internasional tersebut dapat mempengaruhi biaya produksi di luar negeri dan harga pesaing serta kebijakan penetapan harga Perusahaan-perusahaan multinasional MNCs yang beroperasi secara internasional berupaya untuk mencapai persentase yang tinggi dari penjualan mereka, maka manajer keuangan dari perusahaan-perusahaan multinasional tersebut harus memahami kompleksitas keuangan internasional sehingga mereka dapat membuat MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 204 keuangan yang sehat dan keputusan investasi yang tepat Sethi, Sahoo, dan Sucharita, 2013; Czinkota, Ronkainen, dan Gupta, Suraksha, 2021; Wardhana, et al, 2018; Hill, 2021; Wild dan Wild, 2021. Manajemen keuangan internasional adalah investigasi dan metodologi keuangan keuangan yang mempertimbangkan perbedaan dan kompleksitas yang terjadi karena pertukaran lintas batas Wardhana, et al, 2018; Madura, 2020; Doszhan, Nurmaganbetova, Pukala, Yessenova, Omar, dan Sabidullina, 2020. Manajemen keuangan internasional berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaan yang dihadapi oleh manajemen perusahaan multinasional dikarenakan kegiatan operasi bisnis mereka berada dalam konteks internasional dimana keputusan investasi dan pendanaan melibatkan penilaian arus kas masa depan yang tidak pasti Ross, 2004; Sethi, Sahoo, dan Sucharita, 2013; Eun, Resnick, et al, 2020 Manajemen keuangan internasional berbeda dengan manajemen keuangan domestik Sethi, Sahoo, dan Sucharita, 2013; Wardhana, et al, 2018; Fatehi dan Choi, 2018; Eun, Resnick, et al, 2020 dimana dalam manajemen keuangan internasional akan menghadapi hal-hal sebagai berikut 1. Skala operasi di seluruh dunia membuat kebutuhan informasi menjadi lebih besar baik terkait informasi keuangan, informasi akuntansi, informasi kondisi ekonomi, informasi teknologi informasi, dan lain sebagainya 2. Kebutuhan komunikasi, perencanaan, pengendalian dan koordinasi menjadi lebih besar dengan pihak-pihak yang terkait seperti pemerintah setempat regulasi perpajakan, regulasi investasi asing, regulasi pelaporan keuangan dan audit, dan lain sebagainya, MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 205 antar kantor perwakilan perusahaan yang tersebar di berbagai negara, pelanggan yang berbeda di berbagai negara, dan lain sebagainya 3. Fluktuasi nilai mata uang negara setempat yang berbeda di berbagai negara dimana perusahaan multinasional beroperasi sejalan dengan perubahan perkembangan ekonomi, keuangan, budaya, sosial, dan politik di negara yang bersangkutan dimana perusahaan harus menyesuaikan dan memiliki aturan yang berbeda untuk setiap operasinya. 4. Masalah pengukuran kinerja khusunya kinerja keuangan yang rumit yang dipengaruhi oleh kondisi yang berbeda dari setiap anak perusahaan multinasional berada di seluruh dunia dimana persyaratan dan ketentuan keuangan tunduk terhadap perubahan yang terus-menerus sehingga menghadirkan peluang dan risiko baru. 5. Keseimbangan yang tepat antara sentralisasi dan desentralisasi strategi, kebijakan dan operasi khususnya keuangan lebih sulit dicapai dalam perusahaan multinasional yang beroperasi secara internasional. Ruang Lingkup Manajemen Keuangan Internasional Ruang lingkup manajemen keuangan internasional berkaitan dengan 1. Manajemen keuangan internasional Boland, 1997; Stehle, 1981; Brigham dan Daves, 2010; Moles, et al, 2011; Copeland, et al, 2014; Berk dan DeMarzo, 2020; Brealey, et al, 2020; dan Ross, et al, 2020 2. Pasar modal internasional Solnik, 1974; Grauer, et al, 1976 Mahra, 1978; Sercu, 1980; Stulz, 1981; Franke,1981; Adler dan Dumas, 1983; Ross dan Walsh, 1983; Obstfeld dan Taylor, 2004; Ross, 2004; MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 206 Dasa 2004; Franke dan Hax, 2009; Frieden, 2020; Kruschwitz dan Löffler, 2020 3. Nilai tukar mata uang Zenoff dan Zwick, 1969; Giddy dan Dufey, 1975; Aliber, 1978; Levich, 1978 Roll dan Solnik, 1979; Rodriguez dan Carter, 1984; Adler dan Dumas, 1984; Fama, 1998; Sercu, 2009; Apte, 2009; Brasche, 2013; Wagener dan Eger, 2014; Bekaert dan Hodrick, 2018; O'Brien, 2019; Jacque, 2020 4. Investasi internasional Solnik dan McLeavey, 2014; Bobenhausen dan Salzmann, 2021; Bartram, et al, 2021; Hammer, et al, 2021 Pasar Valuta Asing Moosa 2003, Bekaert dan Hodrick 2018, Melicher dan Norton 2019, Jacque 2020 menyatakan bahwa transaksi keuangan internasional sebagaimana halnya transaksi keuangan domestik tentunya membutuhkan aliran uang. Di dalam transaksi keuangan internasional, aliran uang sering membutuhkan penggunaan mata uang selain dari mata uang nasional bagi para pihak yang terlibat dalam transaksi. Pasar valuta asing adalah pasar yang mengakomodasi preferensi mata uang dari berbagai pihak yang terlibat dan membantu dalam mengkonversi satu mata uang ke mata uang lainnya. Di pasar valuta asing, mata uang dibeli dan dijual satu sama lain. Kebanyakan perdagangan berlangsung dalam beberapa mata uang tertentu seperti dolar AS, yen Jepang, pound sterling Inggris, franc Swiss, dolar Kanada, dan dolar Australia. Fungsi utama dari pasar valuta asing menurut Sercu 2009, Apte 2009, Brasche 2013, Wagener dan Eger 2014, Bekaert dan Hodrick 2018, O'Brien 2019, dan Jacque 2020 adalah menyediakan transfer dana dari satu negara ke negara lainnya dan konversi satu mata uang ke maa uang lainnya. Adanya transfer mata using MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 207 asing diperlukan karena perdagangan internasional biasanya melibatkan berbagai pihak antar negara yang berbeda mata uang. Masing-masing pihak ingin berdagang dan bertransaksi dalam mata uangnya sendiri namun karena perdagangan hanya dapat ditagih dalam satu mata uang, maka para pihak saling menyepakati mata uang yang akan digunakan sebelum dilakukannya transaksi. Mata uang yang disepakati juga bisa berupa mata uang yang nyaman seperti dolar AS. Fungsi penting lainnya dari pasar valuta asing adalah untuk meminimalkan risiko valuta asing. Pasar valuta asing dapat melakukan fungsi lindung nilai yang mencakup risiko atas valuta asing dalam transaksi pertukaran yang merupakan risiko perubahan kurs valuta asing yang tidak terduga. Wagener dan Eger 2014, Bekaert dan Hodrick 2018, O'Brien 2019, dan Jacque 2020 menyatakan bahwa permintaan mata uang asing dapat muncul dalam bentuk 1. Ketika turis asing mengunjungi negara lain dan perlu menukar mata uangnya dengan mata uang nasional di negara tujuan yang mereka kunjungi 2. Ketika perusahaan domestik ingin mengimpor barang dan jasa dari negara lain 3. Ketika investor ingin berinvestasi atau menanamkan modalnya di luar negeri dan sebagainya. Di sisi lain, pasokan mata uang suatu negara akan muncul berasal dari pengeluaran turis asing dalam negeri, dari pendapatan ekspor, dari menerima investasi asing, dan sebagainya. Brasche 2013, O'Brien 2019, dan Jacque 2020 menyatakan bahwa bank komersial di negara tesebut yang kekurangan pendapatan valuta asingnya harus meminjam dari bank sentral negara tersebut. Bank MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 208 sentral negara kemudian akan bertindak sebagai pemberi pinjaman terakhir dan menarik cadangan devisanya. Bekaert dan Hodrick 2018, O'Brien 2019, dan Jacque 2020 menyatakan bahwa Pasar valuta asing mencakup pasar spot dan pasar forward valuta asing yang dapat diuraikan sebagai berikut 1. Pasar spot adalah pasar untuk pertukaran mata uang secara langsung dimana transaksi jual beli dilakukan untuk pembayaran tunai yang harus segera dilakukan pada saat transaksi dilakukan. Dalam praktik nyata, penyelesaian transaksi tunai dalasm pasar spot ini dilakukan setelah dua hari kerja tidak termasuk hari libur. Transaksi spot dapat didefinisikan sebagai perjanjian untuk membeli atau menjual sejumlah tertentu mata uang asing. Pasar pertukaran spot merupakan pasar Over the Counter OTC. Pasar ini mengubungkan pedagang mata uang, dealer non-bank, maupun pialang valuta asing satu sama lain melalui jaringan telepon, terminal komputer dan sistem transaksi otomatis. 2. Pasar forward adalah pasar untuk pertukaran mata uang asing yang dilakukan di masa mendatang. Dalam pasar forward, perdagangan dilakukan untuk pembayaran tunai yang dilakukan di masa mendatang sesuai dengan perjanjian yang disepakati oleh pihak penjual dan pembeli dengan mencantumkan tanggal, nilai tukar dan jumlah yang harus dibayar. Dengan demikian, kurs forward berlaku setelah kontrak pada tanggal jatuh tempo kontrak forward. Transaksi forward didefinisikan sebagai suatu perjanjian untuk membeli atau menjual sejumlah tertentu mata uang asing kapan saja di masa depan. MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 209 Pasar Obligasi Internasional Mehra 1978, Solnik dan McLeavey 2014, Bobenhausen dan Salzmann 2021, Bartram, et al, 2021, Hammer, et al, 2021 menyatakan bahwa pasar obligasi internasional merupakan pasar utang jangka panjang di pasar internasional. Banyak negara memiliki pasar obligasi aktif yang tersedia untuk investor domestik dan investor asing. Pasar obligasi internasional di suatu negara sangat menarik bagi investor asing dengan mempertimbangkan stabilitas politik dan ekonomi, suku bunga riil yang tinggi, dan keinginan pemerintah negara setempat untuk membiayai defisit anggarannya dengan pinjaman asing. Penghematan yang dihasilkan oleh warga negara dan pendapatan pajak yang dikumpulkan oleh pemerintah di negara tersebut terlalu sedikit dibandingkan dengan kebutuhan dana untuk pembangunan sektor infrastruktur, industri dan berbagai kegiatan pembangunan lainnya. Oleh karena itu, pemerintah negara tersebut berupaya untuk mendorong masuknya dana asing ke dalam negara. Alasan pemerintah suatu negara untuk menerapkan kebijakan pasar obligasi internasional menurut Wagener dan Eger 2014, Bekaert dan Hodrick 2018 dan Jacque 2020 adalah 1. Kelangkaan sumber daya modal dalam negeri yang menghambat laju pembentukan modal yang tinggi. 2. Tingkat tabungan rendah karena tingkat pendapatan berada pada tingkat yang rendah dan sekecil apapun penghematan dilakukan tetap sangat sulit untuk dimobilisasi. 3. Kelangkaan devisa juga memegang peranan penting karena sebagian besar negara berkembang perekonomian dicirikan oleh neraca pembayaran yang defisit. MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 210 4. Umumnya ekspor negara tidak cukup untuk menutupi impor mesin yang besar, komponen, suku cadang, bahan dan layanan terkait. 5. Pembiayaan sektor infrastruktur oleh pemerintah saja tidak dapat berlangsung selamanya dengan pinjaman uang karena kebutuhan moneter sektor infrastruktur dalam ekonomi berkembang sangat besar dan bahkan jika pemerintah mencoba untuk meminjam semuanya, maka mengakibatkan bunga pinjaman dan defisit keuangan negara akan meningkat drastis disertai gejala ekonomi yang merugikan. Oleh karena beberapa alasan tersebut, pemerintah mengijinkan sektor korporasi untuk mengakses dana dari luar negeri dalam bentuk pinjaman komersial eksternal atau External Commercial Borrowings ECBs. Berbagai pihak yang terlibat dalam pinjaman komersial eksternal meliputi 1. Pinjaman bank komersial commercial bank loans 2. Kredit pembeli buyers’ credit 3. Kredit pemasok suppliers’ credit 4. Instrumen sekuritisasi seperti floating rate obligasi notes dan fixed rate, 5. Kredit dari sektor resmi, misalnya lembaga window of multilateral financial seperti international finance corporation washington, adb, dan afic 6. Berbagai bentuk obligasi euro dan pinjaman sindikasi Penamaman Modal Asing Masalah dalam penanaman modal asing menurut Obstfeld, dan Taylor 2004, Blundell-Wignall dan Roulet 2014, Solnik dan McLeavey 2014, Khominich, Rybyantseva, Borodacheva, Dik, dan Afanasev 2016, Ramonyai 2021 Bobenhausen dan Salzmann 2021, MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 211 Bartram, et al, 2021, Hammer, et al, 2021 adalah sebagai berikut 1. Risiko valuta asing. Perusahaan multinasional yang berinvestasi di luar negeri akan menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing berupa risiko mata uang akan terapresiasi atau terdepresiasi selama periode waktu tertentu. Risiko valuta asing merupakan hal penting dalam evaluasi arus kas yang dihasilkan dari berbagai proyek investasi dalam siklus hidupnya. Risiko nilai tukar mata uang asing dalam perkiraan arus kas proyek akan terkait dengan tingkat inflasi di negara tuan rumah selama masa hidup proyek dimana arus kas dalam mata uang lokal atau domestik dimana proyek tersebut dikerjakan kemudian disesuaikan dengan tingkat inflasi. Kemudian arus kas dikonversi ke mata uang negara asing pemilik proyek tersebut pada kurs spot dikalikan dengan ekspektasi tingkat depresiasi atau apresiasi yang dihitung berdasarkan paritas daya beli. Pada situasi tertentu, konversi mata uang lokal ke mata uang asing juga dapat dilakukan berdasarkan beberapa nilai tukar yang diterima oleh manajemen. 2. Batasan pengiriman uang dimana adanya pembatasan terhadap repatriasi pendapatan, adanya perbedaan substansial antara arus kas proyek dengan arus kas yang diterima oleh induk perusahaan asing di luar negeri induk perusahaan mutltinasional sebagai pemilik proyek. Banyak negara memberlakukan berbagai pembatasan transfer keuntungan, depresiasi dan biaya lain yang timbul ke induk perusahaan mutltinasional. 3. Masalah pajak baik dalam penganggaran modal domestik maupun multinasional dimana hanya arus kas setelah pajak yang relevan untuk evaluasi proyek. Namun, dalam penganggaran modal multinasional, MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 212 masalah pajak diperumit oleh keberadaan dua yurisdiksi perpajakan yang ditambah dengan sejumlah faktor lainnya. Faktor lainnya termasuk bentuk pengiriman uang kepada induk perusahaan mutltinasional, biaya pengelolaan dividen, royalti, pengenaan pajak sesuai dengan ketentuan di negara tuan rumah, adanya perjanjian pajak, dan lain sebagainya. 4. Arus kas proyek versus arus kas induk perusahaan mutltinasional dimana terdapat perbedaan yang substansial dapat terjadi antara proyek dan arus kas induk karena regulasi pajak dan pengendalian. Mengingat perbedaan substansial yang mungkin ada antara induk perusahaan mutltinasional dan arus kas proyek, maka perlu dilakukan evaluasi proyek. Mengevaluasi proyek berdasarkan arus kasnya sendiri memiliki beberapa tujuan yang menguntungkan engingat proyek harus mampu sukses bersaing dengan perusahaan domestik lainnya dan juga memperoleh keunggulan tingkat pengembalian dibandingkan dengan pesaingnya yang berbasis lokal. Sedangkan arus kas yang sebenarnya disetorkan ke induk perusahaan mutltinasional merupakan tolok ukur utama terkait dengan kinerja perusahaan dalam pemberian distribusi dividen kepada pemegang sahamnya, pembayaran bunga dan utang kepada pemberi pinjaman, dan tujuan lainnya. Hal ini menentukan kelayakan finansial dari proyek ditinjau dari sudut pandang induk perusahaan mutltinasional secara keseluruhan. Arus kas yang disetorkan ke induk perusahaan mutltinasional terdiri dari arus kas operasi dan arus kas keuangan seperti biaya dan royalti, bunga pinjaman yang diberikan oleh induk perusahaan mutltinasional. Namun, teori penganggaran modal menyatakan bahwa investasi MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 213 harus dievaluasi hanya pada dasar arus kas operasi bersih setelah pajak yang dihasilkan oleh proyek. 5. Penyesuaian untuk risiko terkait dengan arus kas dibandingkan dengan penyesuaian tingkat diskonto. Dimensi penting lainnya dalam penganggaran modal multinasional adalah apakah akan menyesuaikan arus kas atau tingkat diskonto untuk memperhitungkan risiko tambahan yang timbul dari lokasi proyekperusahan multinasional. 6. Dana yang diblokir adalah arus kas yang dihasilkan oleh proyek asing yang tidak dapat segera ditransfer kepada induk perusahaan mutltinasional, biasanya karena kontrol pertukaran yang diberlakukan oleh pemerintah negara tersebut dimana dana tersebut disimpan. Beberapa negara mensyaratkan bahwa pendapatan yang dihasilkan oleh anak perusahaan diinvestasikan kembali secara lokal untuk setidaknya jangka waktu tertentu sebelum mereka dapat dikirim ke induk perusahaan mutltinasional. Dana yang diblokir menyebabkan perbedaan antara perspektif nilai proyek dari induk perusahaan mutltinasional dan nilai proyek dimana perusahaan multinasional berada. 7. Inflasi dimana dampak inflasi pada arus kas induk dan anak perusahaan bisa sangat fluktuatif dari tahun ke tahun untuk beberapa negara. Ini dapat menyebabkan mata uang melemah dan karenanya mempengaruhi arus kas proyek. Disamping itu, perkiraan inflasi yang tidak akurat oleh suatu negara dapat menyebabkan perkiraan aliran uang tunai yang tidak akurat. Dengan demikian, perusahaan multinasional tidak dapat mengabaikan dampak inflasi pada arus kas. MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 214 8. Nilai salvage nilai sisa proyek yang tidak pasti akan memiliki dampak penting pada NPV proyek. Ketika nilai sisa tidak pasti, arus kas tidak akan akurat dan perusahaan multinasional perlu untuk menghitung berbagai kemungkinan hasil yang diperoleh dari nilai sisa dan memperkirakan NPV berdasarkan masing-masing hasil yang mungkin diperoleh. Kelayakan proyek kemudian dapat bergantung pada nilai sekarang dari nilai sisa. MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 215 Daftar Pustaka Adler, M., Dumas, B. 1983. International Portfolio Choice and Corporation Finance A Synthesis. J Financ, 381, 925-984 Aliber, R, Z. 1978. Exchange Risk and Corporate International Finance. London The MacMillan Press Ltd Apte, 2009 International Finance A Business Perspective. New Delhi McGraw Hill Bartram, Lohre, H., Pope, Ranganathan, A. 2021. Navigating the Factor Zoo Around the World An Institutional Investor Perspective. J Bus Econ, 911,655-703 Bekaert, Geert., Hodrick, Robert. 2017. International Financial Management. Cambridge Cambridge University Press Berk, J., DeMarzo, P. 2020. Corporate Finance. Harlow Pearson Blundell-Wignall, Adrian., Roulet, Caroline. 2014. Problems in the International Financial System. OECD Journal Financial Market Trends, 11, 1-24 Bobenhausen, N-C, Salzmann, 2021. Discount, Transparency and Announcements Effects of Equity Rights Offerings International Evidence. J Bus Econ, 911, 733-758 Boland, L. 1997. Critical Economic Methodology A Personal Odyssey. London Routledge Brasche, U. 2013. Europaische Integration. Munich Oldenbourg Verlag Brealey, Myers, Allen, F. 2020. Principles of Corporate Finance. New York McGraw-Hill Education Brigham, Daves, 2010. Intermediate Financial Management. Mason Cengage Learning MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 216 Copeland, Weston, Shastri, K. 2014. Financial Theory and Corporate Policy. Harlow Pearson Education Limited Czinkota, Michael R., Ronkainen, Ilkka. A., Gupta, Suraksha. 2021. International Business. Sydney Cambridge Univ Press. Das, 2004. Financial Globalization and the Emerging Market Economies. Routledge New York Doszhan, Raigul., Nurmaganbetova, Azhar., Pukala, Ryszard., Yessenova, Gulmira., Omar, Serik., Sabidullina, Ademi. 2020. New Challenges in the Financial Management Under the Influence of Financial Technology. E3S Web of Conferences ,59, 1-11 Eun, Cheol., Resnick, Bruce., et al. 2020. International Financial Management. New York McGraw-Hill Education Fama, 1998. Market Efficiency, Long-Term Returns, and Behavioral Finance. J Financ Econ, 49, 283-306 Fatehi, Kamal., Choi, Jeongho. 2018. International Business Management Succeeding in a Culturally Diverse World. Switzerland Springer Franke, G. 1981. Theorie InternationalerKkapitalmarkte. Z Betriebswirt ,511,51-66 Franke, G., Hax, H. 2009. Finanzwirtschaft des Unternehmens und Kapitalmarkt. Berlin Springer-Verlag Frieden, 2020 Global Capitalism Its Fall and Rise in the Twentieth Century, and Its Stumbles in the Twenty-First. New York Norton & Company Giddy, Dufey, G. 1975. The Random Behavior of Flexible Exchange Rates Implications for Forecasting. J Int Bus Stud, 6,1-32 MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 217 Grauer, Litzenberger, Stehle, 1976. Sharing Rules and Equilibrium in An International Capital Market Under Uncertainty. J Financ Econ, 31, 233-256 Hammer, B., Janssen, N., Schwetzler, B. 2021. Cross-Border Buyout Pricing. J Bus Econ, 911,705-731 Hill, Charles. 2021. International Business Competing in the Global Marketplace. Singapore McGraw Hill Jacque, 2020. International Corporate Finance. Hoboken John Wiley & Sons Khominich, Irina P., Rybyantseva, Mariya S., Borodacheva, Lyubov V., Dik, Elena V., Afanasev, Evgenii V. 2016. Financial Management as a System of Relations of the Enterprise for Highly Efficient Management of its Finances. International Journal of Economics and Financial Issues, 6S8 96-101 Kruschwitz, L., Lorenz, D. 2020. Investitionsrechnung. Munich Oldenbourg Wissenschaftsverlag GmbH Levich, 1978. Further Results on the Efficiency of Markets for Foreign Exchange. In Federal Reserve Bank of Boston Managed Exchange Rate Flexibility The Recent Experience. Federal Reserve Bank of Boston, 58–80 Madura, Jeff. 2020. International Financial Management. Boston Cengange Learning Mehra, R. 1978. On the Financing and Investment Decisions of Multinational Firms in the Presence of Exchange Risk. J Financ Quant Anal, 131, 227-244 Melicher, Ronald W., Norton, Edgar A. 2019. Introduction to Finance Markets, Investments, and Financial Management. Singapore John Wiley & Sons, Inc. Moles, P., Parrino, R., Kidwell, 2011. Corporate Finance. Chichester John Wiley & Sons MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 218 Moosa, Imad A. 2003. International Financial Operations Arbitrage, Hedging, Speculation, Financing, and Investment. New York Palgrave Macmillan O’Brien, 2019. Interactive Trilateral Foreign Exchange Eexposure Insights from Scenario Financ, 451,856-868 Obstfeld, M., Taylor, 2004. Global Capital Markets. Cambridge University Press, Cambridge Ramonyai, Jerry. 2021. International Finance International Accounting, Economics, Business, Global Marketplace, Challenges, Globalization, Marketing, Management, Leadership, Organizational Culture & Strategy. New York Independently Published. Rodriguez, Carter, 1984. International Financial Management. Englewood Cliffs Prentice Hall. Roll, R., Solnik, B. 1979. On Some Parity Conditions Encountered Frequently in International Economics. J Macroecon, 11, 267-283. Ross, 2004. Neoclassical Finance. Princeton Princeton University Press Ross, Walsh, 1983. A Simple Approach to the Pricing of Risky assets with Uncertain Exchange Rates. Rest. Int. Bus. Finance, 3, 39-54 Ross, Westerfield, Jaffe, Jordan, 2020. Corporate Finance. New York McGraw-Hill Education Sercu, P. 1980. A Generalisation of the International Asset Pricing Model. Revue De L’association Francaise De Finance, 11, 91-135 Sethi, Narayan., Sahoo, Kalpana., Sucharita, Sanhita. 2013. A Survey of International Financial Risk Management System. Journal of Public Administration, Finance and Law, 41, 186-203 MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 219 Shapiro, Moles, P. 2014. International financial management. Chichester Wiley & Sons Ltd Shapiro, Alan C., Hanouna, Paul. 2019. Multinational Financial Management. California John Wiley & Sons, Inc Solnik, 1974. An Equilibrium Model of the International Capital Market. J Econ Theory, 81, 500–524 Solnik, McLeavey, 2014. Global Investments. Harlow New Pearson Education Limited Stehle, R. 1981. Internationales Finanz Management. Z Betriebswirt, 511, 67–77 Stulz, 1981. On the Effects of Barriers to International Investment. J Financ, 361, 923-934. Wagener, H-J, Eger, T. 2014. Europaische Integration. Munich Vahlen Wardhana, Aditya, Kartawinata, Budi R., Syahputra, Irna, Cut. 2018. Bisnis Internasional. Bandung Karyamanunggal Lithomas Wild, John., Wild, Kenneth. 2021. International Business The Challenges of Globalization. New York Pearson. Zenoff, B., Zwick, J. 1969. International Financial Management. Englewood Cliffs Prentice-Hall MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL 220 Profil Penulis Aditya Wardhana, Penulis merupakan dosen tetap Universitas Telkom. Penulis menyelesaikan studi Sarjana Ekonomi SE di prodi Manajemen Universitas Padjadjaran pada tahun 1997. Kemudian, penulis menyelesaikan studi Magister Sains MSi di prodi Manajemen Universitas Padjadjaran tahun 2003 dan Magister Manajemen MM di prodi Manajemen Universitas Pasundan tahun 2012. Saat ini penulis sedang melanjutkan studi Doktor Ilmu Manajemen di prodi Manajemen Universitas Pasundan. Penulis memiliki kepakaran di bidang manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran, dan manajemen strategik. Penulis memiliki pengalaman praktisi pemasaran di Citibank dan Human Resource Development, ISO Auditor, General Affairs, dan Logistic di PT Perusahaan Gas Negara Tbk serta sebagai konsultan di beberapa BUMN seperti Surveyor Indonesia, Badan Klasifikasi Kapal Indonesia, Pertamina, BNI 46, PTPN VIII, Biofarma, serta pada Kementerian Koordinator Perekonomian RI dan Kementerian Perhubungan. Sebagai dosen tetap di Universitas Telkom, penulis juga aktif melakukan berbagai penelitian terindeks Scopus Q2 dan Sinta 2 dan menulis berbagai buku dalam bidang manajemen sumber daya manusia, pemasaran, manajemen strategik, sistem informasi manajemen, tekonologi informas, perilaku konsumen, perilaku organisasi, riset pemsaran, bisnis internasional, metode penelitian, model bisnis, dan bisnis ekspor impor. Penulis memiliki Sertifikasi Penulis Buku Non-Fiksi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi BNSP RI. Penulis merupakan anggota Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia ISEI dan Asosiasi Ilmu Administrasi Bisnis Indonesia AIABI dan disamping itu penulis juga merupakan pengusaha dan pengurus asosiasi kuliner Indonesia korwil Jawa Barat. Email Penulis adityawardhana ResearchGate has not been able to resolve any citations for this literature on cross-sectional stock return predictability has documented over 450 factors. We take the perspective of an institutional investor and navigate this zoo of factors by focusing on the evidence relevant to the practicalities of factor-based investment strategies. Establishing a sound theoretical rationale is key to identifying “true” factors, and we emphasize the need to recognize data-mining concerns that may cast doubt on the relevance of many factors. From a practical investment perspective, much of the factor evidence documented by academics may be more apparent than real. The performance of many factors is dependent on the inclusion of small- and micro-cap stocks in academic studies, although such stocks would likely be excluded from the real investment universe due to illiquidity and transaction costs. Nevertheless, a parsimonious set of factors emerges in equities and other asset classes, including currencies, fixed income, and commodities. These factors can serve as meaningful ingredients to factor-based portfolio rights offerings and their respective announcement effects have been studied extensively in the literature. Our study expands upon these studies and focuses on those announcement effects and the relation between the discount of an equity rights offering and the announcement effect. Previous theoretical and empirical analyses show that firms can signal their quality via the discount in an equity rights offering and demonstrate a negative relation between the discount and the announcement effect. We argue that this link is only relevant in environments where signalling is possible and necessary. These are financial markets with a particularly low level of capital market transparency, high information asymmetry. We calculate announcement effects for an international sample of equity rights offerings and show that the negative effect of the discount on announcement effects can only be observed in environments with a low capital market transparency. Hence, our study estimates announcement effects across several different countries and is thus among the first to analyse signalling considerations for equity rights offerings in different transparency a dataset of 1149 global private equity transactions, we find that cross-border buyouts are associated with significantly higher valuation multiples than domestic ones. We attribute this finding to informational disadvantages of foreign acquirers. Consistent with this idea, we find that the spread in valuation multiples narrows when the target operates in a country with high accounting standards, when it was publicly listed prior to the buyout, and when information production is facilitated due to large firm size. Further results suggest that local partnering in a syndicate serves as an effective remedy to avoid adverse pricing effects. The spread in valuation multiples is also less pronounced for large buyout funds, presumably because they draw on sufficient organizational resources to cope with cross-border-related transaction as they call companies that use the latest developments in the field of mobile payments, online lending, digital instant money transfers and other breakthrough technologies in building their business models. Organizations built on such models today are at the forefront of the latest technologies. The purpose of this article is to reveal the essence of the new concept and identify new challenges facing new financial technologies in Kazakhstan and foreign countries. The article discusses the concepts of financial management and financial technologies and their impact on the development of the economy, analyzes the indicators of the development of financial technologies in Kazakhstan and foreign countries, and identifies problems. During the writing of this thesis the theoretical methods, a comparison and a statistical methods were used. The periodicals of modern literature, magazines and Internet resources were used in this work. The theoretical and practical significance of the work consists in a broader disclosure of the conceptual apparatus and the possibility of using the results obtained in the course of the research in the activities of various institutions to develop measures to improve their O’BrienPurpose The purpose of this paper is to present scenarios of interactive trilateral foreign exchange FX exposure, where a company’s exposures to two foreign currencies depend on those currencies’ FX rate with each other. Design/methodology/approach A pro forma analysis of three-way FX rate changes illustrates interactive trilateral FX exposure and generates observations for a multivariate regression estimation of FX exposure coefficients. Findings The multivariate regression estimates of FX exposure provide the basis for a useful financial hedging strategy for interactive trilateral FX exposure. Some of the FX exposure estimates have surprising signs and magnitudes. Research limitations/implications Scenario analysis does not result in a general theory of interactive FX exposure, but the study’s diverse and rich scenarios may provide helpful insights to theoretical and empirical researchers. Practical implications The scenarios relate to many common real-world situations and thus may help managers and educators better understand how to manage FX exposure. Originality/value The topic of interactive FX exposure is under-researched and under-covered in contemporary textbooks or the applied finance literature. Kamal FatehiJeongho ChoiThis chapter proposes that we are in the midst of a transition period in which economic competition and international business are the new arenas for international rivalry. International business is the instrument, multinational companies MNCs are the force, and international managers are the strategists with which nations attempt to gain a competitive advantage. In such an environment, it is vital for us to understand and learn how to manage international business. Ten major factors underline the importance of international business and the management of such an operation. These factors are discussed in detail.
\n\nmateri kuliah manajemen keuangan internasional
MateriKuliah, Tugas Kuliah, Manajemen Perbankan, 1. Manajemen Bank 2. Produk Bank 3. Sumber Dana Bank 4. Manajemen Aktiva Pasiva 5. Manajemen Likuiditas 6. Manajemen Kredit 7. Analisis Kredit 8. EVALUASI 9. Manajemen Pemasaran Bank 10. Manajemen Jasa Bank 11. Merger Bank 12. Manajemen Bank Syariah 13. Perbankan Internasional 14. Manajemen Risiko 15. Analisis Laporan Keuangan 16. EVALUASI

Uploaded byariesuria 100% found this document useful 2 votes4K views20 pagesDescriptionMakalah Manajemen Keuangan INternationalCopyrightŠ Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 2 votes4K views20 pagesMakalah Manajemen Keuangan INternationalUploaded byariesuria DescriptionMakalah Manajemen Keuangan INternationalFull description

Bukuperkuliahan ini disusun sebagai salah satu sarana Dana, Pembiayaan dan Investasi; 6) Laporan Keuangan Bank Syariah; 7) Manajemen Likuiditas, Keuntungan, dan Resiko Perbankan Syariah; 8) Saat pemaparan tentang materi ini, dosen menpeta konsep unjukkan (mind map) tentang hubungan materi .
KALENDER AKADEMIK Pokok Bahasan Mata kuliah Keuangan Internasional FEB INSTITUT AsiA MALANG Pertemuan 1 Perusahaan Multinasional dan Manajemen Keuangan Internasional 1. Perusahaan Multinasional 2. Jenis perusahaan Multinasional 3. Manajemen Keuangan. 4. Manajemen Keuangan Internasional. Pertemuan 2 Kebijakan nilai tukar dan Penetapan nilai tukar. Kebijakan nilai tukar di dunia. Faktor penentu nilai tukar. Lembaga otorita valuta asing. Pertemuan 3 Pasar Valuta Asing 1. Pasar Spot Pasar Tunai 2. Pasar Forward Pasar Kemudian 3. Kontrak berjangka Futures Contract 4. Option Market Pasar Opsi. Pertemuan 4 Mengelola Eksposure. 1. Eksposure Transaksi. 2. Mengelola eksposure transaksi 3. Tehnik menghilangkan risiko eksposure transaksi. Pertemuan 5 Eksposure Operasi dan Eksposure Akuntansi 1. Teknik pengelolaan eksposure operasi. 2. Tehnik pengelolaan eksposure akuntansi. 3. Aplikasi mengelola eksposure transaksi, operasi dan akuntansi. Pertemuan 6 Manajemen Kas Internasional. Analisis Cash Flow Perspektif perusahaan Induk vs Anak perusahaan. Teknik-teknik optimalisasi Cash Flow. Pertemuan 7 Manajemen Kas Internasional lanjutan Masalah-masalah dalam optimasi Cash Flow. Manfaat dan risiko investasi kas internasional Pertemuan 8 UJIAN TENGAH SEMESTER UTS Pertemuan 9 Multinational Capital Budgeting Karakteristik dan faktor-faktor yang mempengaruhi Multinational Capital Budgeting. Capital Asset Pricing Model CAPM Mengukur return proyek Internasional. Pertemuan 10 Multinational Capital Budgeting lanjutan Penyesuaian Proyek Internasional terhadap risiko. Portofolio surat berharga internasional Tingkat Return internasional. Pertemuan 11 Evaluasi Risiko dalam Investasi internasional. Analisis risiko Negara. Macam risiko Negara. Faktor risiko Negara. Pertemuan 12 Evaluasi risiko dalam Investasi internasional lanjutan Jenis penilaian risiko Negara. Teknik penilaian risiko Negara. Contoh Penilaian risiko Negara secara kuantitatif. Pertemuan 13 Biaya Modal Dan Struktur Modal perusahaan multinasional. Perbandingan biaya modal dengan menggunakan CAPM. Biaya modal di berbagai Negara. Perbedaan dalam biaya hutang. Pertemuan 14 Biaya Modal dan Struktur Modal perusahaan multinasional lanjutan Perbedaan dalam biaya ekuitas. Menggabungkan biaya hutang dengan biaya ekuitas. Keputusan dalam struktur modal. Pertemuan 15 General review seluruh materi mulai dari materi pertemuan 1 s/d 14. Pertemuan 16 UJIAN AKHIR SEMESTER UAS DAFTAR REFERENSI 1. Jeff Madura , 2004 , International Financial Management, ed 6th, Jilid 1 dan Jilid 2, South Western College. 2. Allan C. Shapiro, 1992, Multinational Financial Management, ed 4thth th, Prentice Hall International Editions, USA. 3. Agus Sartono,2001, Manajemen Keuangan Internasional, BPFE-UGM, Yogyakarta 4. Keith Pilbeam, 2006, International Finance, The McMillan Press Ltd, Houndmills, Basingstoke, Hampshire RG21 2XS, London. 5. Eiteman, David K, at all, 2001, Multinational Business Finance, Addison Westly Publishing Company Inc, USA. 6. Ahmad Jamli, 1993, Keuangan Internasional, BPFE-UGM, Yogyakarta. 7. Ramlan Ginting, 2000, Letter of Credit, Tinjauan aspek Hukum dan Bisnis, edisi pertama, Salemba Empat, Jakarta 8. Maurice D. Levi, 2001, International Finance , McGraw HillBook Co, terjemahan Handoyo Presetyo, Penerbit Andy Yogyakarta
1 Formalitas Yang Sesuai. Pertama-tama, protokol komunikasi memberikan sejumlah formalitas percakapan - pedoman formal dan kadang-kadang aturan yang sangat eksplisit - mengenai pedoman percakapan diterima atau disukai; yaitu, yang berkaitan dengan bagaimana dan kapan pesan dapat disampaikan dengan tepat. 2. Manajemen Keuangan Internasional adalah bagian penting dari ekonomi keuangan. Bidang ini utamanya membahas masalah-masalah yang terkait dengan interaksi moneter dari setidaknya dua atau lebih negara. Mengelola keuangan internasional berkaitan dengan mata pelajaran seperti nilai tukar mata uang, sistem moneter dunia, investasi langsung asing FDI, dan masalah penting lainnya yang terkait dengan manajemen keuangan internasional. Seperti perdagangan dan bisnis internasional, keuangan internasional ada karena fakta bahwa kegiatan ekonomi bisnis, pemerintah, dan organisasi dipengaruhi oleh keberadaan negara. Sudah menjadi fakta umum bahwa negara sering meminjam dan meminjamkan uang satu sama lain. Dalam perdagangan semacam itu, banyak negara menggunakan mata uang mereka sendiri. Oleh karena itu, kita harus memahami bagaimana mata uang dibandingkan satu sama lain. Selain itu, kita juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana barang-barang yang diperdagangkan dibayar dan apa faktor penentu harga perdagangan mata uang tersebut. Bank Dunia, Korporasi Keuangan Internasional IFC, Dana Moneter Internasional IMF, dan Biro Riset Ekonomi Nasional NBER adalah beberapa dari organisasi keuangan internasional terkemuka. Perdagangan internasional adalah salah satu faktor terpenting dari pertumbuhan dan kemakmuran ekonomi yang melaksanakannya. Kepentingannya telah diperbesar berkali-kali karena globalisasi. Apalagi kebangkitan AS dari kreditor internasional terbesar menjadi debitur internasional terbesar merupakan isu penting. Isu-isu tersebut merupakan bagian dari ekonomi makro internasional, yang populer dengan sebutan keuangan internasional. Mengelola keuangan internasional memainkan peran penting dalam perdagangan internasional dan pertukaran barang dan jasa antar ekonomi. Ini penting karena sejumlah alasan, yang paling terkenal seperti Favorite Last Week Proses Manajemen Risiko Proses manajemen risiko akan memiliki proses yang berpola meliputi Kontekstual. Memahami keadaan dimana seluruh proses akan dimulai. Kriteria uanh dipakai untuk evaluasi risiko juga akan ditetapkan dan struktur analisanya dirumuskan. Baca 10 Prinsip Komunikasi Bisnis Agar Organisasi Efektif Identifikasi risiko. Organisasi mengidentifikasi dan menjabarkan risiko potensial yang mungkin berpengaruh negatif secara khusus pada proses organisasi […] Read More Cara Mengelola Keuangan Dalam Rumah Tangga Cara mengelola keuangan dalam rumah tangga merupakan informasi penting terlebih untuk Anda yang berniat berumah tangga. Perlu dipahami bahwa kondisi keuangan rumah tangga cenderung fluktuatif seiring jalannya waktu. Banyak orang akan berharap kondisi keuangn keluarganya akan berjalan lancar, agar fluktuasi tidak terlalu parah. Jika ini juga menjadi salah satu tujuan Anda dalam mengelola keuangan dalam […] Read More 6 Manfaat Manajemen Logistik Bagi Perusahaan Di Berbagai Bidang Yang Berbeda Manfaat manajemen logistik tidak dapat dipisahkan dari fungsi manajemen logistik. Logistik mempunyai arti persediaan atau pengadaan. Persediaan atau pengadaan harus dijaga dengan cara manajemen logistik. Manajemen logistik merupakan cara mengelola berbagai hal dari cara menentukan produk,jumlah,kondisi,tempat,waktu dan biaya yang tepat. Disamping itu Manajemen Logistik juga mempunyai beberapa manfaat lain bagi perusahaan di berbagai bidang yangberbeda. […] Read More .
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/511
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/817
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/519
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/688
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/667
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/14
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/452
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/788
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/554
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/567
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/110
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/654
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/32
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/622
  • 4a3jnmowwn.pages.dev/16
  • materi kuliah manajemen keuangan internasional